Sukses

Suami Sering Masturbasi di Samping Istri Bisa Rusak Rumah Tangga

Wanita berusia 28 tahun merasa tersiksa karena suaminya sering masturbasi di sampingnya. Ia merasa sakit hati karena merasa tak dihormati.

Saat pria masih lajang mungkin akan memilih `bermain solo` alias masturbasi demi memenuhi kebutuhan seksualnya. Namun, jika kebiasaan itu berlanjut hingga setelah pernikahan, pria bisa membuat pasangannya sakit hati.

Inilah yang dialami wanita berusia 28 tahun dari Inggris yang tak disebutkan namanya. Ia bercerita, suaminya yang berusia 50 tahun sering melakukan masturbasi di di sebelahnya saat di tempat tidur. Atau sesekali suami yang sudah dinikahinya 4 tahun itu turun ke bawah untuk menonton film porno dan masturbasi.

"Pada awalnya dia baik dan akan melakukan apapun untuk saya. Namun, ketika kami pindah untuk hidup bersama-sama mulailah retak," ujar wanita itu seperti dikutip Mirror, Kamis (4/7/2013).

Ketika wanita itu mengatakan kebiasaan suaminya tersebut menyakiti hatinya, si suami menjadi agresif baik verbal maupun fisik. Wanita tersebut akhirnya meninggalkan suaminya untuk sementara waktu.

Dulu, suaminya itu pernah berjanji akan berubah. Namun, setelah menikah, tak ada yang berubah.

"Sekarang ia berbicara yang merendahkan dan menunjukkan ketidakhormatannya. Saya merasa kami tak memiliki kesamaan apapun dan tak bisa kembali ke waktu lalu saat kami tertawa," katanya lagi.

Akibat tak suka melihat kebiasaan suaminya itu, wanita tersebut lebih memilih tidur di sofa. Ia tak tahan melihatnya dan merasa jadi tak berguna karena si suami menyenangkan diri sendiri saat di sampingnya.

"Ketika kami bercinta, ia cenderung berfantasi tentang orang lain, jadi saya beralasan tidak melakukannya," ujarnya.

Wanita tersebut mengajak suaminya untuk konseling. Tapi si suami menolak.

Penasihat Seks Coleen Nolan mengatakan, si pria itu berusaha berubah ketika ia tahu kalau sang wanita perasaannya 100 persen serius.

"Anda menikah dengannya, jadi dia menganggap Anda tak akan meninggalkan dia sekarang, jadi dia kembali ke cara-cara yang lama," kata Nolan.

"Yang mengkhawatirkan adalah ia bisa kasar secara verbal dan fisik, itu yang tak bisa diterima".

Menurut Nolan, kesampingkan masalah seks sejenak. Ada banyak masalah besar lainnya dalam hubungan wanita tersebut. Lihat saja suami yang suka merendahkan, tak menghormati istrinya, menolak mencari bantuan, dan membuat si istri tidur di sofa.

"Sejauh seks berjalan, fantasi baik-baik saja, kedua pasangan merasa nyaman. Tapi ketika Anda benar-benar ditinggalkan itu penghinaan," kata Nolan.

"Anda harus memutus lingkaran itu. Anda berhak mendapatkan cinta, hubungan yang dihormati dan kehidupan seks yang memuaskan. Saya tak berpikir pria ini bisa memberikan hal-hal tersebut".

(Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini