Sukses

Olahraga Bisa Pengaruhi Ukuran Penis?

Pria khawatir jika olahraga bisa membuat kelaminnya menjadi kecil. Padahal, olahraga bisa membuat pria lebih berstamina.

Sejumlah pria ada yang khawatir olahraga yang dipilihnya bisa mengecilkan ukuran kelaminnya (Mr P). Padahal olahraga tak akan mengubah apapun dengan kelamin. Olahraga justru bisa membuat ereksi makin kuat.

Ahli fisiologi bidang olahraga dari Holiday Hills Research Center, Dr Kenneth Gardner mengatakan, struktur dan fungsi penis itu unik. Demikian pula dengan responsnya terhadap latihan fisik yang berbeda-beda, dibandingan dengan otot rangka lengan, kaki, dan perut.

Penis terdiri dari ikat dan jaringan ereksi, pembuluh darah, dan jaringan saraf. Struktur dalam dikelilingi selembar jaringan ikat elastis. Penis memiliki tabung jaringan spons dan struktur jala yang ketat atau jaringan ruang yang penuh dengan pembuluh darah dengan dinding sangat elastis.

Otot-otot pada penis berada di dalam dinding pembuluh darah, yang mengatur aliran darah dan ukuran penis.

"Latihan dengan sendirinya tidak membuat ukuran jadi lebih kecil," katanya seperti dikutip Jamaica-gleaner, Rabu (3/7/2013).

Menurutnya, pria relatif memiliki ukuran permanen, baik ketika maksimun dalam kondisi tegak dan minimum ketika tidak ereksi. Namun, ukuran penis akan bervariasi sementara dari waktu ke waktu berdasarkan ambang rangsangan.

Ukuran penis akan menjadi lebih kecil karena pengalihan suplai darah. Contohnya, ketika darah tersedot untuk otot rangka saat melakukan gerakan tangan, kaki, dan pernapasan. Bahkan selama latihan.

Ketika istirahat telah selesai, tubuh Anda akan kembali ke keadaan istirahat normal, aliran darah juga akan kembali normal, termasuk aliran darah ke penis, yang akan berdampak ke ukurannya.

Ukuran penis meningkat seperti pada ereksi, terutama sebagai akibat dari rangsangan impuls saraf dan peningkatan aliran darah.

"Harus dicatat, bagaimanapun, pria yang latihan dengan steroid atau suplemen yang memiliki bahan-bahan yang meniru kemampuan steroid, sadar atau tidak sadar, seperti yang terlihat dalam beberapa binaragawan, mengalami penurunan ukuran penis. Ini bukan latihan yang menyebabkan pengurangan ukuran," katanya lagi.

Ia menyadari, beberapa pria mengaku khawatir ukuran penisnya jadi berkurang sehingga menolak berolahraga. Tapi, pria harus menyadari, kekurangan latihan bisa menyebabkan disfungsi ereksi dan itu lebih buruk dibandingkan ketakutan yang tak berdasar.

"Latihan tidak mengurangi ukuran penis, tapi sebenarnya memungkinkan pria mengalami ereksi yang lebih baik, lebih kuat, serta memungkinkan dia untuk bertahan lebih lama dan memiliki stamina yang lebih kuat," ujarnya.

(Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.