Sukses

Minum Jus Bisa Bikin Diet Gagal

Biasanya, jus dianggap sebagai sesuatu yang menyehatkan dan mampu membantu untuk menurunkan berat badan. Ternyata, tidak.

Mengonsumsi jus sering menjadi alternatif bagi orang yang sedang berdiet. Biasanya, jus dianggap sebagai sesuatu yang menyehatkan dan mampu membantu untuk menurunkan berat badan. Ternyata, jus dapat membuat diet orang menjadi gagal.

"Anda mungkin berpikir buah atau sayuran yang dikemas menjadi Smoothie mengandung vitamin, mineral, dan serat. Padahal, beberapa di antaranya berisi gula sebanyak minuman bersoda," jelas ahli gizi asal London, Inggris, Catherine Matthews, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (3/7/2013).

Menurut Catherine, tidak hanya jus buah yang harus diwaspadai, beberapa di antaranya pun harus diperhatikan dengan benar. "Contohnya seperti minyak zaitun, jus buah, dada ayam, granola, kacang, dan biskuit rendah lemak," tambahnya.

Seringkali ketika mengonsumsi salad, banyak yang percaya dengan menambahkan setetes minyak zaitun akan membuatnya lebih sehat. Ternyata, setetes minyak zaitun pun memiliki bobot kalori 50 cal per sendok teh.

Tak ketinggalan yoghurt rendah lemak. Catherine menuturkan, yoghurt sering kali kandungan kalorinya lebih banyak dari yang ditentukan. Karena, produsen dari yoghurt tersebut memasukkan gula untuk menghilangkan rasa ketika lemak disingkirkan.

The British Dietetic Association yang memimpin penelitian ini menuturkan, sesungguhnya nutrisi yang baik hanya dapat ditemukan dalam buah dan sayuran yang utuh.

"Lebih baik sarapan tinggi protein seperti telur, karena makanan ini cenderung membuat seseorang kenyang lebih lama. Jangan lupa, untuk perbanyak konsumsi buah dan sayuran utuh, dan membawa sebotol air mineral sepanjang hari," tutup Catherine.

(Adt/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.