Sukses

Hamil 3 Bulan Pertama Jangan Paksakan Puasa

Wanita yang sedang hamil khususnya di trimester pertama akan mengalami masalah kesehatan, maka itu jika sakit jangan dipaksakan.

Berpuasa bagi umat muslim memang hukumnya wajib. Namun bagi wanita hamil yang mengalami keluhan seperti pusing, mual, keringat dingin sebaiknya tidak memaksakan puasa.

Hal ini dianggap wajar oleh Pakar kebidanan dan kandungan Dr. Taufik Jamaan, Sp.OG yang ditemui di kantor IDI Pusat pada acara diskusi publik 'Puasa, Keadaan Lapar yang Menyehatkan', Jakarta, Selasa (2/7/2013). Karena menurutnya, wanita yang sedang hamil khususnya di trimester pertama akan mengalami masalah kesehatan.

"Ada banyak perubahan yang terjadi saat kehamilan trimester pertama seperti kembung dan asam lambung meningkat. Ini terjadi karena ada infeksi lambung yang sering terjadi dalam kehamilan. Dan disebabkan oleh aliran asam lambung ke esophagus bagian bawah, yang membuat perubahan posisi di lambung," ungkap Taufik.

Bukan hanya itu, laju produksi dan pH air liur tidak berubah. Ini mengakibatkan terjadinya ptialismus (saliva banyak keluar) dan membuat seorang wanita merasa mual saat hamil trimester pertama. Keluhan lainnya seperti gusi menjadi lunak, bengkak, dan mudah berdarah.

"Melihat kondisi tersebut, saya tidak menyarankan wanita yang hamil di trimester pertama untuk puasa. Apalagi ia mengalami banyak keluhan seperti pusing, mual, keringat dingin dan sebagainya. Tapi kalau dia kuat dan tidak memiliki keluhan itu, tidak ada masalah. Ia boleh menjalankan ibadahnya," ujar Taufik.

Taufik menambahkan, puasa ramadan tidak berbahaya bagi ibu hamil. Yang perlu diperhatikan adalah kondisi kehamilan itu sendiri dan asupan saat hamil.

(Fit/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.