Sukses

Pakai Serba `Pink` di Singapura demi Dukung Gay

Penduduk Singapura ramai-ramai mengenakan pakaian berwarna pink, dan berkumpul di pusat kota Singapura untuk mendukung hak para gay

Lebih dari 20.000 penduduk Singapura mengenakan pakaian berwarna merah jambu (pink), dan berkumpul di pusat kota Singapura untuk mendukung hak-hak para gay di kota tersebut.  Dari mulai baju, topi, bahkan rambut dari masyarakat yang berkumpul itu pun dicat dengan warna merah jambu. Warna itu sendiri dipilih untuk mewakali rasa kebebasan terhadap para gay itu.

Bahkan beberapa di antaranya, ada yang terlihat membawa anjing dan kucing, yang pakaian dan aksesorisnya berwarna pink pula.

"Masyarakat Singapura berkumpul di sini, hari ini, untuk mengatakan, kita ingin menjadi masyarakat yang ramah dan lebih inklusif," ujar penyelenggara dari Dot Id, Ivan Heng, seperti dikutip News Au, Senin (1/7/2013)

Masyarakat Singapura menekankan, kalau yang datang dalam kesempatan itu sangat memahami, bahwa prasangka dan diskriminasi tersebut sangat menyakitkan masyarakat, keluarga, dan yang lainnya.

Panitia mengatakan, setidaknya ada 21.000 orang telah menghadiri acara tersebut, untuk memberi dukungan penuh terhadap para lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT)

"Komunitas gay tidak melanggar hak-hak setiap orang. Ini konyol bagi orang lain untuk mengklaim mampu mendikte bagaimana dia harus menjalani kehidupannya," pungkas Ivan.

(Adt/Mel)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.