Sukses

Dibanding Pria, Wanita Rentan Alami Kekurangan Kalsium

Meski dari segi aktivitas biasanya tidak seberat pria, kasus kekurangan kalsium kerap terjadi pada wanita.

Meski dari segi aktivitas biasanya tidak seberat pria, kasus kekurangan kalsium kerap terjadi pada wanita.

Satu hal yang menyebabkan wanita mengalami hal ini, menurut Ahli Gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Atmajaya sekaligus anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta Utara, dr. Nanny Djaja. MS. Sp GK., adalah karena wanita mesti berbagi kalsium dengan bayi yang dikandung saat hami.

"Waktu hamil, kalsium dari si ibu juga diambil si jabang bayi. Jabang bayi kan, juga butuh kalsium untuk pembentukkan tulangnya," terang dr. Nanny dalam acara Media Workshop "Calcium & Vitamin D More Than Just Osteoporosis", di The Cone Cafe, Jakarta, Rabu (26/6/2013).

Padahal, apabila seseorang kekurangan kalsium dapat dimaksimalkan dengan menambahkan vitamin D dan magnesium. "Sumber utama dari vitamin D kan sinar matahari. Sinar matahari bisa didapatkan secara gratis," tambah wanita berbadan mungil ini.

Tapi sayang, meski sinar matahari dapat dinikmati dengan gratis, masih banyak orang, terutama wanita, enggan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

"Pada saat matahari pagi terik banget, banyak wanita yang malah merasa kepanasan. Baru sedikit saja, takut hitam. Bagaimana mau dapat vitamin D-nya?," ujar Nanny.

Karena itu, sayang bila sampai kekurangan kalsium. Karena kalsium merupakan mineral utama yang dibutuhkan dalam jumlah besar untuk menjaga kesehatan tubuh.

"Padahal, kalsium bermanfaat untuk mempertahankan kepadatan tulang, menjaga irama jantung, transmisi impuls saraf, kontrol tekanan darah," tutupnya.

(Adt/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini