Sukses

Hindari Stroke Tak Cukup Olahraga 3 Kali Seminggu

Menghindari stroke bisa dengan olahraga. Berikan waktu setidaknya 4-5 kali seminggu demi menjaga kesehatan.

Menghindari stroke bisa dengan olahraga. Kini, semakin banyak orang yang sudah rutin berolahraga. Sayangnya, waktu yang digunakan tidak sesuai dengan standar yang diberikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Demikian yang disampaikan Spesialis Syaraf dari Rumah Sakit Premier Jatinegara, dr. Sukono Djojoatmodjo, Sp. S. di Jakarta, Selasa (25/6/2013).

Menurut Sukono, biasanya olahraga dilakukan hanya 2 sampai 3 kali seminggu, padahal seharusnya lebih. "Menurut data WHO, minimal berolahraga harus 4-5 kali dalam seminggu. Kalau cuma 2-3 kali, terlalu menyerempet," terang dr. Sukono.

Tapi sayang, masih banyak orang yang enggan untuk berolahraga. Alasannya pun standar, tidak ada waktu untuk melakukan itu. "Tidak ada waktu untuk berolahraga? Bohong! Tidak menyediakan waktu, baru bener!," tambah dr. Sukono.

Seseorang yang ingin menghindari diri dari penyakit berbahaya selain dengan berolahraga dengan mengatur berat badan menjadi ideal. "Mau berat badan ideal, ya diet. Diet yang sehat. Asupannya pun harus sehat. Kurangi karbohidrat, perbanyak sayur dan buah," jelas pria berkacamata tersebut.

Yang terpenting adalah, hentikan kebiasaan merokok. Memang, untuk hal yang satu ini, masih dibutuhkan kesadaran cukup tinggi oleh orang yang melakukannya itu.

(Adt/Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Stroke adalah kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak.

    Stroke

  • Olahraga

Video Terkini