Sukses

1 Juli Australia Resmi Pakai Jenis Kelamin Baru, Interseks

Ketika interseks disahkan, orang tidak perlu operasi ganti kelamin, atau terapi hormon untuk memilih kategori baru tersebut

Australia telah lama mengumumkan akan memperkenalkan kategori baru untuk suatu jenis kelamin selain pria dan wanita, yaitu interseks. Di bawah sistem baru, yang segala dokumennya sudah diresmikan, jenis kelamin baru tersebut akan diberlakukan per 1 Juli 2013. Jadi, individu tidak perlu untuk melakukan operasi ganti kelamin, atau terapi hormon untuk memilih kategori baru tersebut.

Sejak 2011, warga negara Australia yang secara biologis tidak sepenuhnya laki-laki dan perempuan, telah memilih 'X' sebagai kategori jenis kelamin baru di dalam paspornya.

Jika jenis kelamin baru itu sudah ditetapkan, maka orang akan memiliki pilihan M (laki-laki), F (perempuan), dan X (Interseks) ketika akan mengisi segala jenis biodata.

Sistem ini sendiri mengikuti rekomendasi Komis Hak Asasi Manusia Australia pada tahun 2009, untuk mempertimbangkan pengaturan akan pedoman pengumpulan informasi seks dan gender.

Menurut Jaksa Agung Australia, Mark Dreyfus, pedoman baru akan membuat lebih mudah bagi orang untuk menetapkan dan mengubah jenis kelaminya dalam catatan pribadi yang disimpan oleh departemen pemerintah federal dan lembaga.

"Kami mengakui individu dapat mengidentifikasi, dan diakui dalam masyarakat, sebagai jenis kelamin, selain jenis kelamin yang disahkan pada saat lahir atau selama dirinya bayi," kata Mark, seperti dikutip Dailymail, Minggu (16/6/2013)

Jika Australia ingin mengubah jenis kelamin pada catatan pribadinya, pemerintah sekarang akan menerima pernyataan dari dokter atau psikolog, paspor Australia yang sah atau akte kelahiran negara bagian atau dokumen lain yang menunjukkan status yang disukainya.

"Pedoman ini akan membawa perbaikan praktis dalam kehidupan sehari-hari transgender, interseks, dan jenis kelamin orang yang beragam," pungkasnya.

(Adt/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini