Sukses

Meski Kasus Turun, Jakarta Tetap Tertinggi Kasus DBD

Kasus Demam Berdarah Dengue masih ditemukan di setiap tahunnya, terutama di Jakarta meski ada penurunan jumlah kasus

Kasus Demam Berdarah Dengue masih ditemukan di setiap tahunnya.  Provinsi DKI Jakarta masih tercatat sebagai salah satu provinsi dengan prevalensi tertinggi.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Dien Emawati, M.Kes, meski telah terjadi tren penurunan jumlah yang teridentifikasi DBD, Jakarta tetap harus waspada.

"DKI Jakarta masih tercatat dengan prevalensi DBD tertinggi. Kasus DBD mengalami penurunan dilihat dari incident rate 202 per 100.000 penduduk tahun 2010 menjadi 68,47 per 100.000 di tahun 2012," ujar dr.Dien, Sabtu (15/6/2013).

"Meskipun ada penurunan, Jakarta tetap harus waspada karena DBD pada umumnya terjadi di perkotaan dan penyebarannya dipengaruhi oleh tingkat urbanisasi serta tingginya lalu lintas manusia," tambahnya.

Menurut Dien, jumlah pasien dengan kasus DBD diketahui sebanyak 4.793 dengan 13 meninggal dan angka kesakitan sebesar 49,10.

"Data yang didapat per tanggal 13 Juni 2013, ada 4.793 kasus DBD dan 13 meninggal serta dengan angka kesakitan sebesar 49,10," paparnya.

Upaya-upaya efektif perlu dilakukan guna mencegah penyakit ini, salah satunya dengan 3M.

"3M (Menutup, Mengubur, Menguras) dan Fogging masih menjadi upaya yang efektif untuk mencegah penyakit DBD, hal ini dilakukan agar mewujudkan Jakarta Bebas Dengue 2020," ujarnya.


(Mia/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini