12 Alasan Kenapa Harus Tunda Donor Darah

Untuk yang sudah pernah mendonorkan darah pasti banyak merasakan manfaatnya di tubuh. Biarpun sudah rutin melakukan ada beberapa waktu yang membuat pendonor harus menunda melakukannya.

"Mendonorkan darah rutinnya 3 bulan sekali, ada waktu di mana pendonor harus menunda untuk menyumbangkan darah," ujar Dr. Dian Winarti dari PMI DKI Jakarta, Jumat (14/6/2013).

PMI DKI Jakarta menyambut positif adanya Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh pada 14 Juni 2013.

"Untuk hari donor darah sedunia kali ini diusung dengan tema "Give The Gift of Life" banyak kegiatan yang kita lakukan untuk men-support kegiatan ini di antaranya acara seminar tentang donor, gebyar donor darah,dan lain-lain," ujar Dr. Dian Winarti dari PMI DKI Jakarta, Jumat (14/6/2013)

Ada waktu dimana pendonor harus menunda untuk menyumbangkan darahnya. Pendonor harus menunda menyumbangkan darahnya jika:

1. Sedang sakit demam atau influenza, tunggu satu minggu setelah sembuh
2. Setelah cabut gigi, tunggu lima hari setelah sembuh
3. Setelah operasi kecil tunggu 6 bula dan 12 bulan untuk operasi besar
4. Setelah transfusi sebaiknya tunggu satu tahun. Bila kontak erat dengan penderita hepatitis tunggu 12 bulan setelah sembuh
5. Setelah melakukan tato, tindik,tusuk jarum dan transplantasi, tunggu waktu satu tahun
6. Sedang hamil, ungu enam bulan setelah melahirkan dan tunggu tigabulan setelahberhenti menyusui
7. Setelah sakit malaria, tiga tahun ditugggu setelah bebas dari gejala malaria
8. Setelah berkunjung pulang dari daerah endemis malaria, tunggu 12 bulan
9. Bila sakit tipus, tunggu 6 bulan
10. Setelah vaksin tunggu 8 minggu
11. Ada gejala alergi tunggu satu minggu
12. Ada infeksi kulit pada daerah yang akan disuntik, tungggu satu minggu setelah sembuh.

(Mia/Mel/*)