Sukses

Penderita Mag Boleh Puasa, Bahkan Bisa Sembuh Karena Puasa

Di bulan Ramadan, para penderita mag masih bisa puasa. Kalaupun harus minum obatm gak masalah juga

Banyak penderita yang khawatir penyakitnya akan kambuh jika puasa di Bulan Ramadan. Sebenarnya, puasa masih bisa tetap dilaksanakan tanpa perlu khawatir. Bahkan, puasa bisa menyembuhkan mag.

Demikian disampaikan Konsultan Gastroenterologi, DR. Dr. Ari Fahrial Syam, SpPD K-GEH, FINASIM, MMB, FACP, di sela-sela Simposium Mini dengan tema `Meraih Kesempurnaan Ibadah Puasa dengan Sehat Fisik dan Jasmani`, Selasa (11/6/2013).

"Sakit mag tetap bisa berpuasa kecuali penderita dispepsia organik (penyakit maag yang terjadi karena ada kerusakan/kelainan bentuk organ pencernaan) yang belum diobati, terutama jika ada tanda alarm," ujar Ari.

Menurut Ari, ada beberapa tanda yang harus diwaspadai yaitu:

  1. Sakit mag pertama kali pada umur di atas 45 tahun
  2. Berat badan turun
  3. Anemia/pucat
  4. Muntah darah disertai BAB hitam
  5. Tidak bisa menelan

Dengan berpuasa, lanjut Dr Ari, sakit mag fungsional akan membaik. Hal ini dibuktikan dengan penelitian puasa dan sakit mag yang dilakukan Syam AF dkk tahun 2002.

"Umumnya dispepsia fungsional dapat berpuasa, sedangkan dispepsia organik tergantung penyebabnya," ujarnya.

Sebagian penderita dispepsia organik (penyakit lambung) menurut Ari dapat berpuasa dengan didampingi obat-obatan penghambat pompa proton yang diresepkan dokter.
 
(Mia/Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini