Sukses

Saat Diabetesi Mesti Batalkan Puasa

Orang dengan Diabetes Mellitus (DM) perlu mengetahui kapan waktunya membatalkan puasa. Hal ini diperlukan agar kesehatan tetap terjaga.

Orang dengan Diabetes Mellitus (DM) atau diabetesi perlu mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membatalkan puasa. Hal ini diperlukan agar penderita diabetes tetap aman berpuasa saat Ramadan.

Menurut Konsultan Diabetes, Dr. Wismandari, S.pPD, FINASIM, ada beberapa kondisi yang membuat penderita kencing manis dianjurkan segera membatalkan puasanya.

"Pengidap DM perlu mengetahui kapan harus membatalkan puasa agar kesehatannya tetap terjaga," ujarnya di sela-sela Simposium Mini dengan tema `Meraih Kesempurnaan Ibadah Puasa dengan Sehat Fisik dan Jasmani`, Selasa (11/6/2013).

Penderita diabetes dianjurkan membatalkan puasa, apabila :

  1. Ketika gula darah turun menjadi 60 mg/dl atau kurang.
  2. Bagi orang dengan diabetes yang memakai insulin, sulfonylureasatau glinid saat sahur dan gula darah menurun menjadi 70mg/dl di jam-jam awal.
  3. Gula darah naik menjadi 300mg/dl atau lebih dari itu.

(Mia/Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini