Sukses

Waspada, Kandungan Logam di Lipstik Berisiko Bikin Gagal Ginjal!

Hati-hati untuk wanita yang gemar menggunakan listik karena pewarna bibir ini bisa berbahaya untuk kesehatan.

Hati-hati untuk wanita yang gemar menggunakan listik karena pewarna bibir ini bisa berbahaya untuk kesehatan. Studi kesehatan masyarakat mengatakan kandungan logam pada lipstik bisa berisiko kena gagal ginjal.

Demikian informasi seperti dikutip dari Sheknows, Jumat (7/6/2013).

Menurut para ahli di University of California-Berkeley School dalam studi Kesehatan Masyarakat, lipstik mengandung logam kadmium. Senyawa atau elemen ini sangat beracun dan dikaitkan dengan gagal ginjal.

Para ilmuwan menemukan jejak sembilan logam berbahaya di 32 lipstik sampel penelitian.

Kadar logam berbahaya yang melebihi standar kesehatan masyarakat dapat menimbulkan ancaman pada kesehatan tubuh. Para peneliti mengatakan, wanita yang menggunakan produk lipstik yang mengandung kadar logam berbahaya tinggi dapat menerima  seperlima risiko penyakit.

Hal ini terjadi jika mereka menerapkan produk lebih dari dua kali sehari. Studi ini ditulis dalam Environmental Health Perspectives.

"Jika ini adalah satu-satunya paparan kandungan sesuai dengan standar kesehatan masyarakat itu tidak akan menjadi masalah, tetapi ketika telah ditambahkan eksposur lain itu adalah masalah," kata Ilmuwan lingkungan di UC, S. Katharine Hammond.

Kepala toksikologi untuk Personal Care Products Council, Linda Loretz yang memimpin kelompok perdagangan industri kosmetik mengatakan kalau temuan ini perlu perhatian khusus.

"Untuk lipstik tertentu yang sesuai dengan standar kesehatan masyarakat, masih ada yang tidak buruk untuk kesehatan," katanya.

Loretz menunjukkan,  ada lipstik yang juga mengandung kadar unsur asupan nutrisi untuk manusia, seperti kromium sehingga perlu perhatian khusus.

Dia mengatakan, asupan harian rata-rata 100 kali jumlah nutrisi ditemukan dalam lipstik dan lip gloss.

Food and Drug Administration (FDA) menyetujui Titanium dan aluminium ada dalam lipstik, namun tetap sesuai takaran dan tidak menimbulkan dampak negatif untuk kesehatan.

(Mia/Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini