Sukses

Cuci Usus, Bikin Langsing Sekaligus Cegah Kanker Usus

Kulit cantik dan tubuh ramping merupakan idaman setiap wanita. Anda tak perlu repot-repot berdiet. Ada cara baru dengan hidrokolon.

Kulit cantik dan tubuh ramping merupakan idaman setiap wanita. Anda tak perlu repot-repot berdiet demi langsing. Dengan terapi hidrokolon atau cuci usus, Anda bisa sekaligus bebas kanker usus besar.

Klinik Healthy Choice menyediakan layanan terapi ini demi memperbaiki fungsi usus, hati, dan ginjal. Juga ada beberapa terapi lain. Selain hidrokolon, ada detoks lever dan detoks ginjal yang mampu memperbaiki fungsi ketiga organ tersebut. Selain sehat, terapi ini juga memiliki manfaat mempercantik kulit dan menurunkan berat badan.

"Kami menyediakan tiga terapi untuk memperbaiki fungsi usus, hati dan ginjal serta dapat mempercantik kulit dan menurunkan berat badan," ujar Teraphist Healthy Choice Clinic, Tari, Jumat (7/6/2013).

Terapi Bisa Cegah Kanker

Hidrokolon merupakan terapi pembersihan usus besar dengan menggunakan mesin yang dilengkapi dengan selang berisi air bersih yang telah disinari oleh Ulta Violet (UV). "Terapi Hidrokolon adalah terapi yang berfokus untuk pembersihan usus besar. Mesin yang digunakan dilengkapi dengan selang berisi air bersih yang telah disinari oleh UV," paparnya.

Terapi ini dapat mengeluarkan racun pada tubuh serta bermanfaat untuk meningkatkan stamina serta mencegah kanker colon. "Hidrokolon berfungsi mengeluarkan racun pada tubuh yang ada di dalam usus besar dan bermanfaat untuk meningkatkan stamina serta mencegah kanker kolon," katanya.

Banyak yang mengira ini menyakitkan karena prosesnya yang memasukan air yang telah disinari Ultra Violet (UV) lewat dubur pasien dengan menggunakan tube atau selang khusus sampai pasien merasa mules. "Prosesnya tidak menyakitkan walaupun air yang telah disinari UV tadi masuk ke usus besar lewat dubur dengan selang khusus sampai pasien merasa mules maka mesin kami hentikan. Setelah itu kotoran pada usus besar tertarik keluar karena adanya tekanan sampai usus besar menjadi bersih," ujarnya.

Tari mengatakan, proses ini berlangsung selama 45 menit dengan empat sesi pengurasan namun tergantung seberapa kotornya usus besar pasien. "Biasanya berlangsung 45 menit itu terdiri dari 4 sesi pembersihan usus. Kami dapat melihat usus besar pasien sudah bersih atau belum terlihat dari kotoran yang keluar, bila air yang keluar sudah tidak kotor maka proses kami hentikan," katanya.

Terapi ini tidak disarankan untuk penderita ambien kronis atau peradangan serta wanita hamil. "Untuk yang ada peradangan atau ambien kronis sebaiknya melakukannya jika peradangan sudah hilang dan tidak untuk wanita hamil," paparnya.

(Mia/Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini