Tipe Wanita yang Membuat Pria Mudah Terangsang

Para wanita heboh ingin menguruskan badannya. Padahal, tak semua pria senang dengan tubuh wanita yang kurus, tipis, skinny. Secara biologis, pria diprogram terangsang dengan perempuan yang fit serta sehat, dengan tubuh yang montok.

Seperti dikutip dari Askmen, Selasa (4/6/2013), inilah yang menarik perhatian pria dan membuatnya bergairah:

1. Pinggang untuk menghitung rasio pinggul

Membagi lingkar pinggang wanita dengan lingkar pinggul bisa memberikan rasio pinggang dan pinggul. Nomor yang dihasilkan sangat penting dalam menentukan tingkat daya tarik wanita.

Di budaya barat, rasio pinggang-pinggul wanita sebesar 0,7 paling menarik bagi pria. Sedangkan, di Asia rasio yang mendekati 0,6 yang dianggap paling menarik. Sedangkan di Afrika dan Amerika Latin, rasio mendekati 0,8 yang disukai.

Intinya, tubuh montok seperti gambar jam pasir klasik atau berpinggul seperti lebahlah yang membuat pria tak tahan mengeluarkan air liurnya dan perempuan yang sangat kurus kurang menarik perhatiannya.

2. Lemak sama dengan kesuburan

Tubuh perempuan dirancang membawa seorang anak dalam kandungan yang relatif lama dibandingkan spesies lain.

Tubuh wanita mempunyai pinggul yang menjadi indikasi seberapa banyak lemak yang tersedia untuk dikonversi menjadi energi bagi janinnya. Bahkan, beberapa penelitian menduga, asam lemak rantai panjang yang tak jenuh ganda, yang terkandung dalam lemak pinggul penting untuk perkembangan janin otak.

Lemak pada tingkat tertentu mengirimkan sinyal kepada pria bahwa wanita itu merupakan pilihan yang baik sebagai pasangan.

3. BMI normal menggairahkan

Rasio pinggang-pinggul wanita telah lama disebut-sebut sebagai ukuran daya tarik fisiknya untuk pria. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa indeks massa tubuh (BMI) bisa menjadi prediktor kuat dari daya tarik wanita.

Angka ajaib bisa diperoleh dengan membagi berat badan wanita dan kuadrat tinggi badannya. Jelas, BMI yang kisaran normal menjadi yang paling diinginkan. Dan itu sangat terkait dengan kesehatan serta potensi reproduksinya.

Seorang wanita dengan BMI di atas 25 dianggap kelebihan berat badan, sedangkan BMI di bawah 18 memiliki indikasi kurus. Kisaran BMI normal wanita yakni mendekati 19, dengan memiliki tingkat kematian yang lebih rendah dan lebih subur dibandingkan wanita yang sangat kurus.

BMI yang rendah dikaitkan dengan kurang sehat, gangguan makan, dan menurunkan kesuburan.

4. Pria suka payudara

Dalam salah satu penemuan yang paling mengejutkan pada abad ke-21, ada alasan biologis mengapa pria menyukai payudara.

Pada tahun 2004, sebuah penelitian yang diterbitkan di Biological Sciences menemukan bahwa payudara besar, terutama bila dikombinasikan dengan pinggang kecil, dikaitkan tingginya pertengahan siklus estradiol dan progesteron pada wanita.

Pada dasarnya, memiliki hormon ini dalam jumlah tinggi di sekitar ovulasi berarti bahwa seorang wanita dengan payudara besar mungkin memiliki lebih mudah hamil.

Karena itu, seorang wanita dengan lemak di tubuhnya lebih menarik bagi pria. Kecuali jika payudara itu implan, sangat jarang perempuan kurus memiliki payudara berukuran besar.

Sayangnya, ketika wanita menurunkan berat badan, salah satu area yang juga ikut langsing adalah dadanya.

Meskipun pria menginginkan wanita yang terlihat sehat, yang agak gemuk, kenyataannya 50 persen wanita Amerika Serikat kelebihan berat badan.

Pria menemukan wanita paling menarik ketika bisa mengurus diri sendiri dan menjaga keseimbangan kesehatan otot dan lemak. Jadi, jika Anda seorang wanita, pesan yang bisa dipetik adalah berhenti berdiet untuk menjadi kurus dan mengadopsi kebiasaan makan yang sehat dan gaya hidup yang aktif. Ini yang akan membuat Anda terlihat menarik.

(Mel/Abd)