Sukses

Tamoxifen Cegah Kematian Wanita dengan Kanker Payudara

Para wanita yang selama ini khawatir dan takut akibat kanker payudara tak perlu lagi bersedih hati. Obat Tamoxifen dapat diandalkan untuk menyelamatkan hidup Anda.

Para wanita yang selama ini khawatir dan takut akibat kanker payudara tak perlu lagi bersedih hati. Obat Tamoxifen dapat diandalkan untuk menyelamatkan hidup Anda.

Terapi hormon atau antiestrogen ini dipercaya dapat mencegah risiko kematian ibu dari penyakit kanker seperti kanker payudara. Penelitian ini sendiri bermanfaat bagi wanita pengidap tumor, akibat hormon estrogen yang memang normal ada pada wanita. 

Pemakaian Tamoxifen selama lebih dari 5 tahun, melindungi wanita untuk kembali kambuh dan kemungkinan meninggal akibat penyakit ini berkurang.

"Temuan ini sangat menarik. Tamoxifen merupakan pengobatan yang paling murah," kata seorang dokter dari Breakthorugh Breast Cancer, seperti dikutip Dailymail, Senin (3/6/2013).

Cancer Research UK sendiri menguji coba obat ini dengan melibatkan hampir 7.000 wanita dengan kanker payudara, yang setelah lima tahun mengonsumsi obat ini, menghentikan pengobatannya.

Terlepas dari manfaatnya, Tamoxifen memang memiliki efek samping, termasuk beberapa di antaranya mirip dengan gejala-gejala menopause, seperti berkeringat di malam hari dan rasa panas di tubuh.

Efek samping yang terlalu serius jarang terjadi ketika seorang wanita mengonsumsi obat jenis ini.

"Percobaan ini adalah berita yang sangat menggembirakan bagi wanita. Kelompok saya adalah orang pertama yang melaporkan manfaat dari Tamoxifen pada tahun 1983," kata spesialis kanker, Profesor Michael Blaum dari Oxford University, Amerika Serikat.

Dokter sendiri kemungkinan besar dapat menawarkan obat ini kepada wanita yang terkena kanker, setelah pasiennya itu menyelesaikan pengobatannya selama lima tahun setelah operasi.

Perwakilan dari Breast Cancer Campaign, Katherine Woods, mengatakan, "Kami sangat senang dengan adanya obat ini. Ini merupakan salah satu yang sangat signifikan dalam sejarah pengobatan kanker payudara."

(Adt/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini