Sukses

Cara Mengatasi Susah Buang Air Besar

Secara garis besar, seseorang yang mengalami konstipasi disebabkan oleh 2 faktor. Sebenarnya, kedua faktor ini pun dapat disembuhkan, asalkan ada kemauan dari si penderitanya.

Secara garis besar, seseorang yang mengalami konstipasi (sembelit/susah buang air besar) disebabkan oleh 2 faktor. Sebenarnya, kedua faktor ini pun dapat disembuhkan, asalkan ada kemauan dari si penderitanya.

Seperti yang diutarakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia, Dr. dr. Ari Fachrial Syam SpPD-KGEH, FACG, bahwa ada orang yang mengalami sembelit karena gaya hidup dan juga karena kelainan pada usus besarnya.

"Untuk yang gaya hidup, bisa diubah segera dengan mulai ratin dan rutin konsumsi makanan kaya serat, minum air putih yang banyak, dan lakukan aktivitas fisik," terang Ari Fachrial dalam acara 'Media Gathering Aksi Lancar Dulcolax: Waspadai Sembelit Kronis dan Komplikasi', di Cocorico Cafe Dago, Bandung, Jawa Barat, Minggu (2/6/2013)

Cara mengatasi sembelit:
1. Perbanyak makan yang berserat
2. Perbanyak minum air mineral sesuai dengan apa yang dianjurkan
3. Jauhkan konsumsi terlalu banyak obat
4. Sebisa mungkin hindari depresi dan stres

Tapi, ketika seseorang sudah mengubah kembali pola gaya hidupnya ke yang lebih baik dan masih saja mengalami hal seperti itu, Ari menyarankan orang tersebut untuk makan obat pencahar.

"Ketika 2 hari upaya makan serat tidak berpengaruh juga, silakan makan obat pencahar. Tapi, ketika sudah lebih dari 3 hari, harus segera periksakan diri ke dokter," pungkasnya.

Konsumsi 2 tablet Dulcolax

Untuk obat pencahar yang akan dikonsumsi oleh orang yang mengalami susah BAB, tak ada salahnya untuk mencoba obat pencahar, Dulcolax.

Dulcolax yang merupakan salah satu produk dari Boehringer Ingelheim ini didukung oleh studi klinis yang menunjukkan bahwa bisacodyl (senyawa aktif Dulcolax) efektif dan dapat ditoleransi dengan baik untuk membantu mengatasi susah BAB.

Cara pemakaiannya cukup mudah. Untuk orang dewasa dan anak usia di atas 10 tahun, minumlah 1-2 tablet salut enterik (5-10 mg) atau 1 supositoria (10 mg). Bagi anak 6-10 tahun, cukup diberikan satu tablet saja.

Dianjurkan meminumnya di malam hari, sebelum tidur.

"Minum ini juga harus diimbangi dengan konsumsi buah, sayur, minum air putih, dan melakukan aktivitas fisik," pungkas Ari Fachrial.

Konsumsi Buahnya, Bukan Jusnya

Konsumsi air hangat yang dicampur dengan perasan jeruk lemon memang banyak dipercaya oleh masyarakat untuk mempermudah dirinya buang air besar di pagi hari.

Untuk orang yang memiliki masalah lambung, tolong dihentikan segera kalau terjadi yang tidak mengenakkan di dirinya.

"Karena air perasan itu asam dan dikonsumsi di pagi hari, terkadang tak cocok untuk orang yang miliki masalah lambung," kata dr. Ari.

Ari menuturkan, sebenarnya cara seperti ini ada baiknya dihindari tidak hanya oleh orang yang memiliki masalah lambung, karena cara terbaik adalah makan buahnya, bukan diminimun perasannya atau jusnya.

"Yang baik itu buah utuh. Karena sering didera rasa sibuk, ya tak mengapa. Tapi, jangan sering-sering," tambahnya.

Memang, dengan rutin mengonsumsi buah dan sayur secara rutin, dan minum air putih beberapa liter tiap harinya, serta olahraga secara rutin akan membuat seseorang terhindar dari masalah pencernaan, yaitu konstipasi (ketidak mampuan seseorang untuk buang air besar/sembelit).

"Karena kalau sembelitnya sudah kronis, akan membuat orang tersebut terkena kanker kolorektal. Makanya itu, hindari penyakit menakutkan tersebut dengan mengubah pola hidup yang lebih baik lagi," pungkasnya.
(Adt/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.