Sukses

Wanita Penggoda Ternyata Sosok yang Sukar Dipercaya

Tapi, menurut studi gaya hidup, pada saat yang bersamaan hal seperti itu bisa membuat wanita tersebut lebih manipulatif dan kurang dapat dipercaya.

Sebagian besar wanita yang hobi menggoda di tempat kerja, dipandang lebih menyenangkan untuk para karyawan pria. Tapi, menurut studi gaya hidup, pada saat yang bersamaan hal seperti itu bisa membuat wanita tersebut lebih manipulatif dan kurang dapat dipercaya.

Ketika hendak dicari tahu apakah wanita penggoda dapat menjadi aset besar dalam soal negosiasi bisnis, para peneliti di Amerika Serikat sangat terkejut dengan hasilnya. Bahwa hal seperti itu berada pada daftar di urutan terbawah dalam 10 karakteristik lainnya, seperti daya tarik, kejujuran, dan keramahan.

Bukti yang kedua, di mana para wanita dipanggil untuk merayu, wanita ini justru dianggap kurang tulus, meskipun dianggap lebih menyenangkan. Hal yang sama pun juga terjadi untuk para pria.

Dua buah studi dalam Personality and Social Psychology Bulletin telah dilakukan oleh University of California, Berkeley.

Seperti dilansir Mid-Day, Kamis (30/5/2013), Laura Kray, dari Universitas California, Berkeley, mengatakan pihaknya mulai dengan mengeksplorasi keyakinan awam bahwa, "Wanita dapat menggunakan rayuan untuk keuntungannya dalam konteks profesional dan kontras dengan pandangan negatif negosiator terlatih pada godaan."

Meskipun godaan tampaknya berhubungan positif dengan termasuk kemampuan untuk disukai Wanita, negosiator yang main mata yang dinilai kurang otentik daripadanya yang menahan diri dari menggunakan kekuatan seksualnya.

(Adt/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini