Sukses

Kelamin Dipotong Teman, Untungnya Penis Gurmi Bisa Disambung Lagi

Pertengkaran membuat orang bertindak di luar akal. Rajkumar Gurmi (30) kehilangan penisnya gara-gara beradu mulut dengan teman sekamarnya. Ia pun harus melalui operasi penyambungan selama 12 jam.

Pertengkaran membuat orang bertindak di luar akal. Seperti yang dialami Rajkumar Gurmi (30) yang sampai kehilangan penisnya gara-gara beradu mulut dengan teman sekamarnya Ramsharan Harijan (38) di Bhayander, India. Tim medis berusaha keras menyambungkan kelamin Gurmi melalui operasi yang berlangsung 12 jam.

Sekilas apa yang dialami Gurmi hampir serupa dengan Abdul Muhyi. Namun, yang dialami Gurmi sungguh mengenaskan. Skrotumnya (buah zakar) juga diamputasi teman sekamarnya.

Sahabat Gurmi, Shivaji Chavan, mengatakan, saat polisi ke lokasi ditemukan penis dan skrotum (buah zakar) korban di lantai.

"Mereka meminta saya membawanya ke rumah sakit di Bhagwati dengan bagian organ genitalnya di dalam plastik," ujarnya seperti dikutip DNAIndia, Kamis (30/5/2013).

Dokter di rumah sakit kemudian menjahit luka Gurmi dan merujuknya ke rumah sakit Nair untuk dilakuka operasi. Kondisi Gurmi saat itu kritis. Ia sampai kehilangan darah 1 liter dan tekanan darahnya sudah turun.

"Ini dikenal dengan penis replantation, operasi berlangsung lebih dari 12 jam. Kami memulai operasi pada Sabtu jam 15.30 dan selesai Minggu 03.30. Dia masih bisa buang air kecil tapi kemungkinan mengalami ereksi dan fungsi kopulasi hampir satu persen," kata  Dr Shriraj Mahajan, seorang dokter residen dari departemen operasi plastik.

Menurut Ahli Bedah Plastik, bagian tubuh yang terpotong jika segera diawetkan dalam wadah es dan disambung kembali dalam waktu empat jam setelah amputasi bisa berhasil disambungkan.

"Dalam kasus Gurmi, operasi berlangsung hampir 10 jam setelah penisnya putus. Bahkan operasi bisa dilakukan. Aliran darah ke penis terlihat baik. Dia akan diamati selama tiga minggu. Jika terjadi infeksi di daerah penis, kita mungkin harus menreamputasi dan menghilangkan bagian yang terinfeksi".

Menurutnya, sekitar 1,5 cm penis sudah diawetkan. Jika dokter harus memotongnya lagi, maka korban mungkin hanya bisa buang air kecil dalam posisi duduk selama sisa hidupnya.

Gurmi sungguh terguncang ketika sadar ada di rumah sakit. Ia terus menangis.

"Lihat apa yang dia lakukan kepada saya. Saya punya istri dan anak tiga tahun. Saya merasa malu pada diri saya sekarang," ujarnya memelas. (Mel/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini