Sukses

Asah 4 Kecerdasan pada Anak Sejak Dini

Kebanyakan orangtua dalam masa pertumbuhan anak hanya membuat anaknya cerdas di satu bidang saja. Padahal, orangtua tidak cukup hanya membekali anaknya dengan satu kecerdasan saja.

Kebanyakan orangtua dalam masa pertumbuhan anak hanya membuat anaknya cerdas di satu bidang saja. Padahal, orangtua tidak cukup hanya membekali anaknya dengan satu kecerdasan saja.

Seperti yang diutarakan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan, Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, M.S., ada 4 jenis kecerdasan yang harus diterapkan orangtua kepada anak-anaknya sedini mungkin.

1. Kecerdasan Spritual

Menurut Musliar, sebagai orangtua yang baik, ada baiknya untuk menanamkan pengetahun soal Sang Pencipta di awal masa pertumbuhan anak-anaknya. Ini wajib dilakukan agar kelak si anak lebih hati-hati dalam bertindak, dan tidak melakukan sesuatu yang tidak diajarkan oleh Tuhannya.

"Ini penting, agar ke depannya si anak selalu menyadari bahwa Tuhan dan malaikatnya ada di dalam dirinya. Tidak 1 detik pun Tuhan tak melihatnya," ujarnya dalam acara Peluncuran Gerakan Nusantara (Minum Susu Setiap Hari Untuk Anak Cerdas Aktif Indonesia), Jakarta, Senin (27/5/2013)

2. Kecerdasan Sosial dan Emosional

Sekarang ini, di Indonesia sudah tak asing lagi di telinga kita bahwa antara etnis satu dan yang lainnya saling berselisih. Makanya itu, penting bagi orangtua untuk menanamkan ini ke anak-anaknya. Sadarkan ke anak-anaknya, bahwa di Indonesia ini berazaskan Bhineka Tungga Ika.

"Kalau sering berkelahi, berarti kecerdasan sosial dan emosionalnya tidak baik," terangnya.

3. Kecerdasan Intelektual

Gizi yang diberikan orangtua pada anaknya akan menentukan seperti apa kecerdasan intelektual si anak di masa yang akan datang.

Menurut Musliar, jika ada seorang anak yang kekurangan gizi tapi dia adalah anak yang berprestasi, itu adalah sebuah kasus. Sejatinya, kecerdasan intelektual didukung oleh gizi yang cukup.

4. Kecerdasan Fisik

Keterkaitan antara fisik dan olahraga sudah terdengar sejak zaman dahulu kala. Namun, sayangnya kesehatan fisik

Bagi Musliar, untuk seorang anak agar mendapatkan kecerdasan fisik yang baik, ada baiknya untuk mengajarkannya aktivitas di luar demi mendapatkan vitamin D.

Di sekolah, guru-guru harus menyadari bahwa sejatinya sumber belajar tidak hanya guru dan selalu berada di dalam kelas. "Perkenalkan juga anak-anak dengan lingkungan. Agar anak-anak terpapar sinar matahari, untuk memenuhi vitamin D," terang Musliar.

Selanjutnya, Musliar memberikan pesan kepada seluruh anak-anak di sekolah untuk mempergunakan uang jajan yang diberikan orangtuanya, dipergunakan dengan sebaik-baiknya.

"Kalau di kantin sekolahnya susu, belikan susu, jangan jajanan yang tidak sehat," pungkasnya.

(Adt/Mel)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.