Sukses

Muhyi Masih Bisa Kencing, Sementara Harus dengan Selang

Hingga kini, sudah 11 hari Abdul Muhyi, korban pemotongan alat kelaminnya oleh pelaku NN (22), terbaring di Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang Selatan. Operai perbaikan penis sudah dilakukan pada Selasa 21 Mei dan Muhyi tetap bisa kencing.

Hingga kini, sudah 11 hari Abdul Muhyi, korban pemotongan alat kelaminnya oleh pelaku NN (22), terbaring di Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang Selatan.

Menurut Spesialis Bedah dari RSUD Tangerang Selatan, dr. Muhammad Mursal SPb,FINACS NARS, ketika dihubungi Liputan6.com, Jumat (24/5/2013) Muhyi masih bisa kencing seperti biasa. Namun, untuk sementara harus menggunakan selang.

"Kami sudah pasangkan selang kaseter. Sementara dia harus pakai selang itu paling lama 2 minggu, setelah itu dicabut dan bisa kembali normal," ujar dokter yang juga praktik di Klinik Via Medika ini.

Mursal menyebutkan, karena penis sudah putus, yang dilakukan para dokter hanyalah perbaikan pada luka penis. "Lukanya disempurnakan, biar ngga jelek. Lukanya dijahit biar bagus stump amputasi penis. Itu total amputasi," jelas Mursal.

Menurut keterangan polisi, NN memotong kelamin Abdul karena sakit hati setelah diajak berhubungan badan. NN mengaku diajak 2 kali berhubungan badan oleh Abdul, sehingga nekat memotong kelamin pria 22 tahun itu saat akan diantar pulang.

(Hanz/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini