Sukses

Banyak Orang Amerika Juga Tertipu 'Obat Kuat'

Badan Pengawas Obat dan Makanan milik Amerika Serikat memperingatkan konsumennya dan menyebutkan sejumlah suplemen peningkat stamina seksual mengandung obat-obat yang tidak jelas atau dirahasiakan resepnya

Food and Drug Administration /FDA atau Badan Pengawas Obat dan Makanan milik Amerika Serikat memperingatkan konsumennya dan menyebutkan sejumlah suplemen peningkat stamina seksual mengandung obat-obat yang tidak jelas atau dirahasiakan resepnya. Dan beberapa minggu yang lalu, beberapa 'obat kuat' ini telah ditarik.

Konsumen yang mengonsumsi suplemen tercemar ini tidak tahu apa yang terkandung di dalamnya bahkan tidak melakukan konsultasi terkait efek samping dari suplemen tersebut pada pihak yang lebih tahu seperti dokter. Asisten Profesor Kedokteran, Harvard Medical School, yang juga Spesialis Penyakit Dalam di Cambridge Health Alliance, Boston Amerika Sertikat, dr. Pieter Cohen, mengatakan adanya dua senyawa berbahaya di dalam suplemen yang dijual bebas di pasaran.

“Ada dua zat yang terkandung dalam suplemen-suplemen yang dijual bebas di pasaran yaitu Tadalafil dan Sildenafil” papar Pieter seperti dikutip dari Dailymail, Senin (20/5/2013). FDA mengungkapkan kedua zat ini dapat menyebabkan efek samping, termasuk tekanan darah sangat rendah jika diminum bersama dengan obat resep lain yang mengandung nitrat.

Saat ini, ada lebih dari 45 produk yang berbeda digunakan sebagai PDE-5 inhibitor (kelas obat yang digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi).

Suplemen adalah makanan tambahan dan bukan obat yang ditambah obat kimia yang sebenarnya untuk mengatasi disfungsi ereksi. Kasus ini sama seperti di Indonesia. Banyak produk jamu (kuat) yang ditambah zat-zat atau obat disfungsi ereksi. Karena itu, bila suplemen ini digunakan tanda indikasi yang jelas, bukannya si pria makin kuat, tetapi malah maskin letoi alias tidak bisa ereksi lagi dan mengalami disfungsi ereksi.

Jadi, pada dasarnya banyak konsumen luar negeri yang tidak mengetahui apa yang terkandung dan efek samping dari suplemen palsu yang beredar secara bebas di pasaran.

(Mia/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini