Sukses

Puskesmas Jakarta Gratiskan Skrining Kanker Serviks Hingga Juni

Jumlah kematian wanita akibat kanker serviks dan kanker payudara di DKI Jakarta terbilang tinggi. Untuk itulah, seluruh puskesmas di DKI Jakarta memberikan skrining gratis kanker serviks mulai Mei hingga Juni 2013.

Jumlah kematian wanita akibat kanker serviks di DKI Jakarta terbilang tinggi. Ini disebabkan, wanita Indonesia baru memeriksakan dirinya ketika sudah memasuki stadium lanjut, sehingga menyebabkan kematian.  Untuk itulah, seluruh puskesmas di DKI Jakarta memberikan skrining gratis kanker serviks mulai Mei hingga Juni 2013.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati, peringkat jumlah wanita Jakarta yang terkena kanker serviks meningkat dua posisi pada 2012.

"Peningkatan jumlah penderita di tahun 2012, dari peringkat kelima kini menjadi ketiga," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati, dalam jumpa pers Proagram Bulan Cegah Kanker Serviks (BUCEKAS/Edukasi dan IVA Gratis di DKI Jakarta), di Puskesmas Kelurahan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Selasa (14/5/2013).

Dien menjelaskan, pecegahan (preventif) dalam kanker payudara dan serviks sangat penting. Alhasil, program skrining gratis ini diharapkan bisa mendeteksi sejak dini. Menurutnya, ada 286 puskesmas di Jakarta yang akan memberlakukan skrining gratis. Sementara dalam rilis, ada 114 puskesmas yang akan memberikan skrining gratis.

"Pencegahan ini akan dilakukan dengan program IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) yang dilakukan dengan cara mengoleskan asam asetat atau cuka dapur yang diencerkan (3 persen-5 persen) ke serviks (leher rahim) untuk melihat kondisinya,"tambahnya.(Fit/Mel)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini