Sukses

Mengobati Seks yang Menyakitkan Bagi Kaum Hawa

Untuk beberapa alasan paling umum untuk seks yang menyakitkan, ada solusi sederhana yang bisa mendapatkan seks Anda hidup kembali.

Dispareunia adalah istilah teknis untuk nyeri selama berhubungan seksual tentu mengganggu mental dan fisik seorang wanita. Karena itu, jika Anda mengalaminya, konsultasilah ke dokter untuk menentukan penyebab pasti dan menyusun rencana pengobatan yang efektif.

Beberapa kasus mungkin bisa diatasi dengan cara sederhana. Seperti dikutip dari FoxNews, Selasa (14/5/2013), berikut beberapa masalah yang bisa mengganggu aktivitas seks seorang wanita.

1. Kekeringan pada vagina

Pelumasan vagina yang buruk, berkaitan dengan tingkat kecukupan estrogen yang cenderung mengalami penurunan masa kehamilan berikutnya, selama menopause dan dengan pengobatan untuk kanker payudara.

Kondisi ini, bagaimana pun itu, adalah sesuatu yang harus didiskusikan wanita dengan dokternya. Kekeringan pada vagina, dapat menjadi hasil dari kondisi yang lebih serius, seperti penyakit autoimun dan sindrom Sjogren.

Hal ini juga dapat disebabkan oleh obat-obatan, seperti pengendalian kelahiran oral dan antidepresan. Apa pun penyebabnya, hubungan seksual sering sangat menyakitkan dan banyak wanita yang mungkin kehilangan keinginan untuk berhubungan seks, atau mungkin cenderung untuk menahan rasa sakit yang tidak sehat demi menenangkan pasangannya.

2. Linchen sklerosis

Linchen sklerosis adalah masalah yang cukup umum di kalangan wanita yang memengaruhi vulva dan dapat menyebabkan hubungan seksual menjadi sangat menyakitkan.

Masalah ini dapat menyebabkan perubahan progresif pada kulit vulva. Umumnya, bintik-bintik putih kecil muncul pada kulit dengan tekstur mengkilap atau halus. Ini dapat tumbuh menjadi lebih besar dan bercak pada kulit akan menjadi tipis dan berkerut dan mungkin memar atau mudah robek.

Gejala lain termasuk gatal, nyeri, perdarahan, dan lecet. Wanita yang mengalami gejala ini harus mencari nasihat dari dokter, seperti Linchen sklerosis telah dikaitkan dengan peningkatan risiko untuk kanker vulva.

Kondisi ini dapat diobati, biasanya dengan steroid topikal, tetapi setelah didiagnosa, konidisi umumnya mempengaruhi individu untuk seumur hidup.

3. Pil KB

Hubungan seksual yang menyakitkan juga dapat dikaitkan dengan penggunaan pil KB. Hal ini tidak biasa untuk pengendalian kelahiran yang menyebabkan masalah hormonal, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat berhubungan seks.

Pil KB menyebabkan peningkatan kadar hormon seks yang mengikat globulin, yang dapat mengikat testosteron secara bebas dan menyebabkan atrofi vagina pada wanita muda.

Masalah ini dapat bertahan, bahkan setelah penghentian pil KB. Terapi penggantian hormon adalah pilihan pengobatan yang efektif, untuk mengembalikan kadar hormon yang seimbang, keadaan alami, dan meningkatkan rasa sakit dengan hubungan seksual.

4. Vaginismus

Dalam beberapa kasus, masalah seks menyakitkan adalah pengetatan paksa otot-otot dasar panggul, yang dikenal sebagai vaginismus. Hal ini dapat didiagnosa dengan pemeriksaan oleh dokter Anda.

Terapi fisik dasar panggul adalah perawatan terbaik, diikuti oleh penggunaan dilator vagina, secara progresif.

5. Sakit yang mendalam


Sakit yang mendalam selama berhubungan seksual, dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk jenis kanker tertentu, endometriosis, fibroid, dan sindrom ovarium polikistik .

Pengobatan dini dapat mencegah perkembangan yang berbahaya dalam kondisi ini, yang dapat mengancam tidak hanya kehidupan seks Anda, tetapi kesuburan dan kesehatan.

Jangan ragu untuk mendiskusikan masalah ini dengan dokter Anda.

(Adt/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini