Sukses

Manfaat Cabai Rawit, Antibiotik Penghilang Nyeri Sendi

Cabai rawit yang sering digunakan sebagai pelengkap makanan ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan. Selain pelengkap makanan, cabai rawit juga merupakan antibiotik.

Cabai rawit yang sering digunakan sebagai pelengkap makanan ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan. Selain pelengkap makanan, cabai rawit juga merupakan antibiotik.

Seperti yang ditulis oleh dr. Phaidon L Toruan M.M dan dr. Widya murni, MARS dalam bukunya 'Rahasia Terkini Awet Sehat', kedua dokter ini mengungkapkan manfaat dan fakta cabai rawit sebagai berikut:

1. Timbulkan keringat

Bukan karena rasanya yang pedas tapi kandungan kapsaisin (capsaicin) yang memiliki sifat vasodilator (melebarkan pembuluh darah) yang membuat kita mengeluarkan keringat.

2. Kurangi nyeri pada artritis

Kemampuan cabai rawit untuk membantu mengurangi nyeri pada artritis juga bisa dimanfaatkan dalam bentuk krim.

3. Sebagai antibiotik

Cabai rawit memiliki zat antioksidan. Selain itu, buah ini juga memiliki kandungan fito-kimia antara lain solamine, solamidine, solamargine, solasomine, dan steoid saponin (kapsaisidin). kandungan terakhir inilah yang berkhasiat sebagai antibiotik.

4. Hilangkan rasa sakit

Saat disantap, rasa pedas di lidah dapat menimbulkan rangsangan ke otak untuk mengeluarkan endorfin (opiate endogen). Hasilnya, rasa sakit hilang dan timbul perasaan lebih sehat.

Pada sistem reproduksi, sifatnya yang panas dapat mengurangi rasa tegang dan sakit akibat sirkulasi darah yang buruk.

Sayang, tidak semua orang boleh mengonsumsi cabai secara berlebihan. Penderita sakit tenggorokan, sakit mata, dan penderita gangguan saluran pencernaan tidak dianjurkan mengonsumsi cabai rawit.

(Fit/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.