Sukses

Terapi Sentil Kertas Pak Suharto Bikin Pasien Menjerit Histeris

Jangan coba-coba datang ke terapi sentil kertas Pak Suharto jika Anda tak kuat mental. Sekuat apa pun Anda, dijamin bakal meringis dan menjerit histeris kala diobatinya. Tapi kesakitan itu sebanding dengan hasilnya.

Jangan coba-coba datang ke terapi sentil kertas Pak Suharto jika Anda tak kuat mental. Sekuat apa pun Anda, dijamin bakal meringis dan menjerit histeris kala diobatinya. Tapi kesakitan yang dahsyat itu sebanding dengan hasilnya yang bisa membuat orang stroke dan jantung kembali sembuh.

Ya, terapi sentil kertas merupakan pengobatan alternatif yang dilakukan oleh seorang pria bernama Suharto. Ia mendapatkan ilmu tersebut dari seorang ayah yang juga seorang terapis dengan metode terapi yang sama.

"Sejak 1992 saya sudah dapat ilmu ini. Pada saat SMA kelas 1, saya sudah bisa mengobati karena diajari ayah," kata Suharto kepada Liputan6.com di kliniknya di daerah Cinere Mas, Jakarta Selatan, Senin (29/4/2013)

Bagi Suharto, dengan media kertas putih, dia dapat mengontrol energinya sendiri dan penyakit orang yang akan diobati. Untuk kertasnya sendiri, tak ada tipe khusus yang digunakan olehnya, yang penting berwarna putih.

"Kertas putih polos kan, cuma folio. Jadi itu media yang saya gunakan," ujar Suharto.

Cara kerja Suharto pun cukup mudah. Kertas polio dilipat, lalu diselipkan di antara jari tengah dan jari manis yang terdapat di kaki. Setelah dijepit, sambil membaca doa, Suharto mulai menyentil kertas yang ada di kaki pasien.

"Mengapa di jari-jari itu? Karena metode saya kan berhubungan dengan saraf, jadi benar-benar saraf yang saya lancarkan darahnya. Nah, di situlah pusatnya," terang pria bertubuh gemuk tersebut.

Uniknya, meskipun Suharto membuka praktik di 2 tempat, di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, tapi ia dan keluarga tidak berdomisili di Jakarta, melainkan di Madura, Jawa Timur.

Walaupun jauh, tak ada gurat lelah yang diperlihatkan Suharto ketika bertemu langsung dengan pasiennya. Sudah 16 tahun kegiatan ini dilakukannya. Menurutnya, semua itu hanya untuk ibadah kepada Allah SWT.

"Udah 16 tahun (pulang-pergi) PP Jakarta Madura. Dibilang capek ya ngga ada karena saya sifatnya ibadah. Betul-betul ibadah, bantu orang, jadi ada kepuasan sendiri. Ketika orang kena stroke dan penyakit kanker sembuh, Alhamdulillah itu kepuasan sendiri," terang Suharto.

Ragam penyakit

Lebih lanjut Suharto menjelaskan, bahwa berbagai penyakit setiap hari ia tangani. Kanker, stroke, sampai HIV pernah ditanganinya. Untuk pasiennya sendiri, mulai dari pasien bayi, orangtua, kakek, sampai nenek-nenek.

"Untuk yang HIV pada cocok. Gampang ngobati pasien HIV. HIV itu kan yang diserang limpah busuk karena virus, dan itu menyebar ke semua. Makanya tidak ada kekebalan. Limpahnya saja dikuatkan lagi, biar jadinya netral," terang Suharto.

Untuk biayanya, meskipun ia harus pulang pergi Jakarta-Madura-Jakarta, tak ada patokan khusus yang ia terapkan kepada pasiennya. Karena sifatnya beribadah, Suharto membebaskan kepada pasiennya, terserah mau memberi berapa.

Yang paling dibenci Suharto kepada pasiennya adalah, ketika seorang pasien datang dan mengaku sakit karena diguna-guna. Bagi Suharto, semua penyakit datangnya dari Allah SWT. "Prinsip saya, tidak ada yang namanya penyakit kena guna-gunalah, kena santetlah. Semua penyakit datangnya dari Yang Maha Kuasa, apa pun bentuknya."

Pasien yang berobat ke Suharto, tidak diberi pantangan. Tapi, alangkah baiknya selama proses pengobatan supaya lebih sempurna pasien diminta untuk menghindari 4 hal, kacang tanah, jeroan, ketan dan santan.

"Itu berlaku untuk semua penyakit. Karena 4 unsur itu menyebabkan penyumbatan lagi," jelas pria kelahiran Pamekasan, 12 Februari 1970.

Jika ingin menurunkan berat badan,  Anda pun dapat mencoba pengobatan terapi sentil kertas ini. Berapa pun berat yang Anda inginkan, Suharto bisa mewujudkannya. Asal dapat menahan sakit yang luar biasa.

"Mau turun berat badan berapa? 15 kilo dalam seminggu juga bisa. Asalkan kuat sakit," katanya sambil berkelakar.

Kini Suharto membuka praktik di 2 daerah, Jakarta dan Surabaya. Dahulu, dirinya sempat membuka praktik di Bali dan Solo, tapi kini Suharto hanya fokus di 2 tempat itu saja.

"Di Bali dan Solo waktunya saja yang tidak keburu," ucap pria berkulit hitam manis itu.

Alamat tempat praktik 'Terapi Sentil Kertas' Suharto:
Senin
Villa Cinere Mas
Jl. Pluto Raya No. 1
0823 3411 8190 / 0878 8224 7595
Jakarta Selatan
Selasa dan Jumat
Jl Cokro Aminoto No. 12
(Klenteng) Surabaya
0811 318 739 / 0816 535 764

Rabu dan Sabtu
Jl Raya Boulevard Barat
Ruko Inkopal Blok F No. 41 Kelapa Gading (Depan Matahari)
0856 4805 6805

(Adt/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.