Wanita Cina Remas Testis Pria 42 Tahun Hingga Meninggal

Seorang ibu di Cina dituduh membunuh seorang pria dengan meremas buah zakarnya hingga tewas.

Dengan mengendarai scooter dan memarkir di depan toko di Kabupaten Meilan Kota Haikou, Hainan wanita pelaku peremasan itu sebenarnya berencana menjemput anak lelakinya di sekolah yang tidak jauh dari toko itu.

Saat pria usia 42 tahun itu keluar toko dan melarang si wanita memarkir scooter, terjadilah adu mulut.

Kontak fisik pun akhirnya tak terelakkan. Si wanita menelepon kakak dan suaminya agar datang membantu. Namun, yang terjadi bahkan lebih buruk dari sekadar perkelahian biasa. Wanita tersebut meraih testis penjaga toko dan meremas sekuat tenaga dalam waktu lama.

Menurut laporan saksi yang dikutip dari Daily Mail, Kamis (25/4/2013), ketika mencengkeram testis, si wanita berteriak, "Saya akan meremasnya sampai mati, Anda tidak akan pernah punya anak lagi."

Tak lama kemudian, pria itu tergeletak di tanah. Paramedis sempat mencoba menolongnya, tapi tidak berhasil. Pria itu meninggal. Bagaimana bisa?

Seorang urologi sekaligus direktur San Diego Sexual Medicine, dr. Irwin Goldstein, mengatakan bahwa masuk akal jika meremas testis menyebabkan pria itu meninggal.

Dr. Goldstein mengatakan, "Ya, testis sangat peka terhadap sentuhan dan melepaskan banyak adrenalin ketika ada kekuatan berlebihan diterapkan pada organ tersebut."

Nyeri testis dimaksudkan adalah turunnya isi perut yang disebut mesentric plexus dan menyebabkan pria berhenti beraktivitas secara tiba-tiba, kemudian terbaring di tanah, dan menutup mata serta menekuk lututnya.

"Sebuah serangan jantung bisa terjadi akibat testis yang diremas dengan kuat," ujar dr. Goldstein. (Zul/Abd)