Sukses

Alasan Kenapa Bayi Cantika Dirujuk Ke Medistra

Ada alasan kenapa bayi Cantika Nafla Shakira yang lahir dengan usus terurai di rumah Sakit Brawijaya, Jakarta Selatan, dirujuk ke rumah sakit Medistra. Itu karena beberapa rumah sakit pemerintah penuh.

Sebenarnya orang tua Cantika Nafla Shakira (18 hari) bayi yang ususnya terurai dan berhasil dioperasi di RS Medistra Jakarta bukan termasuk golongan keluarga ekonomi atas.

Syaiful Syam (34) sang ayah hanyalah seorang tenaga pemasaran di sebuah perusahaan penjualan mobil dan ibunya, Lisa Rahmawati (28) adalah seorang sales atau tenaga penjualan yang gajinya juga tidak terlalu besar.

Karena itu, bila si kecil Cantika berhasil dilahirkan pada 6 April 2013 di RS Brawijaya Jakarta adalah karena waktu itu si ibu sedang syuting di sebuah stasiun televisi. Karena rumah sakit terdekat yang masih bisa menampung adalah Brawijaya, dibawalah si ibu ke rumah sakit ini.

Setelah ketahuan kondisi bayinya ada masalah, RS Brawijaya hendak merujuk ke rumah sakit pemerintah seperti RS Cipto Mangunkusumo, RS Fatmawati, dan RS Harapan Kita. Sayang semuanya penuh, dan hanya RS Medistralah yang waktu itu kosong. Akhirnya dibawalah si bayi ke rumah sakit ini.

"Rumah sakit ini memang bukan level saya. Ini kan rumah sakit menengah ke atas bukan menengah ke bawah. Cuma karena darurat saja, di Cipto gak ada tempat,  Fatmawati gak ada tempat, Harapan Kita gak ada tempat, sementara anak saya harus ditindak lanjut dengan cepat. Ya sudah, saya rujuk ke sini," ujar Syaiful.

Syaiful mengatakan, setelah lahir di Rumah Sakit Brawijaya, tiga jam kemudian dirujuk ke rumah sakit Medistra.

"Malamnya diterima  (rumah sakit Medistra), paginya jam enam dioperasi," kata Syaiful saat ditemui Liputan6.com di Rumah Sakit Medistra untuk menjemput Cantika, Rabu (24/4/2013).

Karena itu, dua hari setelah dioperasi dan dirawat di Rumah Sakit Medistra, keluarga ingin memindah si bayi ke rumah sakit lain yang lebih murah. Namun, dokter spesialis anak yang merawatnya menyarankan agar si bayi tetap di rawat di Medistra sampai kondisi bayi membaik dan normal.

"Tidak usah memikirkan masalah biaya, nanti biar saya bantu mengurus persoalan ini dengan rumah sakit, ' begitu kira-kira kata dokter seperti diceritakan oleh sang Kakek, Rahmat (68).

Dan memang, pada hari ke-18, tepatnya pada Rabu (24/4/2013) si bayi sudah boleh dibawa pulang meski biaya perawatan belum dibayarkan. Pihak RS Medistra, menurut Syaiful, memutuskan untuk memberi keringanan biaya bayi Cantika yang berhasil dioperasi dan menghabiskan biaya sekitar 77 juta rupiah.

"Pihak Rumah Sakit memang belum menentukan berapa biaya yang harus kami bayar. Namun, kami bisa membayar dengan cara mencicil. Jadi, kami sangat berterima kasih kepada RS Medistra dan dokter serta suster yang merawat Cantika," ujar Syaiful.

(Zul/Igw)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini