Sukses

Penjelasan Dokter Kenapa Usus Bayi Cantika Terurai Saat Lahir

Kasus bayi Cantika Nafla Shakira yang ususnya terurai berhasil ditangani oleh tim dari RS Medistra. Kasus ini disebut dengan gastroschisis

Kasus terurainya usus bayi usia 18 hari bernama Cantika Nafla Shakira yang akhirnya berhasil dioperasi dengan selamat di RS Medistra, Jakarta membuat kita heran dan bertanya apa sebenarnya penyakit yang diderita si kecil berbobot 2,16 kilogram ini.

Spesialis anak dari RS Medistra yang merawat di kecil Cantika, dr. Eric Gultom Sp.A menyebutkan kasus ini dengan istilah Gastroschisis. Inimerupakan kelainan bawaan sejak lahir yang ditandai dengan kondisi tidak menyatunya dinding perut (ototnya) kiri dan kanan. Akibatnya, usus bayi keluar. Usus yang keluar harus di masukkan kembali ke dalam perut dengan cara operasi.

"Caranya, ususnya dimasukkan ke dalam. Dan yang disatukan bukan otot, tapi kulit perutnya dulu. Karena ususnya terlalu banyak, jika langsung dimasukkan terlalu sempit, nanti kejepit. Jadi, supaya lebih longgar, kulitnya dulu yang dirapatkan. Proses operasinya tidak sampai satu jam." ujar Eric saat ditemui Liputan6.com di ruang praktiknya, Rabu (24/4/2013).

Setelah operasi penyatuan kulit perut, si bayi belum ditindaklanjuti dengan operasi berikutnya. Harus menunggu si bayi besar dulu. Setelah lebih besar, ususnya sudah lembek, anaknya sudah tumbuh, otot-ototnya juga sudah tumbuh. Saat inilah otot baru bisa disatukan.

Penyatuan otot itu, menurut Eric tergantung kondisi anak dan bisa lebih dari setahun.

Perawatan setelah operasi

Meski proses operasi tidak berlangsung lama, perawatan setelah operasi cukup lama. Menurut Eric, sebelum operasi, usus yang di luar itu kaku sehingga gerakannya masih belum bagus dan belum mulus.

Dalam kondisi seperti itu, si bayi belum bisa diberi minum karena akan muntah. Jadi, harus menunggu sampai ususnya bagus, halus, dan gerakannya sudah lancar.

Usus yang sudah bagus ditandai dengan tidak adanya muntah dan cairan hijau, kotoran keluar dari dubur.

"Itu tanda-tanda ususnya sudah lancar. Pada saat itu, sudah bisa dikasih minum," ujar Eric.

Bila ingin memberi minum, berikan sedikit demi sedikit. Bisa setengah cc, kemudian satu cc. Jika diberi satu cc dan si bayi baik-baik saja bisa ditambah tiga cc. Apabila lancar bisa tambah lagi lima cc atau sesuai keinginan bayi. (Zul/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.