Sukses

Dugaan Malapraktik Anna Marlina Tunggu Pertemuan Direksi

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan hingga kini masih menunggu keputusan dari Direksi rumah sakit terkait dugaan malapraktik yang dilakukan salah satu dokternya saat menangani pasien Anna Marlina (38).

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan hingga kini masih menunggu keputusan dari Direksi rumah sakit terkait dugaan malapraktik yang dilakukan salah satu dokternya saat menangani pasien Anna Marlina (38).

"Kami humas masih menunggu arahan dari pimpinan (direksi) kami," kata Wakil Kepala Humas RSUP Persahabatan, Royen Edison L. Gaul, saat ditemui di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatn, Jakarta, Selasa (23/4/2013).

Sama halnya dengan pemeriksaan terhadap dokter yang diduga melakukan malapraktik, pihaknya juga masih menunggu hasil rapat direksi."Nanti ada saatnya. Supaya lebih rinci dan tidak ada kesalahan. Kalau sekarang belum bisa," tambahnya.

Sementara Kepala Humas RSUP Persahabatan, Magdalena, mengatakan pihak rumah sakit tengah melakukan pertemuan dengan para direksi terkait adanya laporan ini."Pagi ini direksi akan mengadakan pertemuan. Tapi, kami tidak tahu kapan selesainya. Ini pasti lama tidak tahu kapan selesainya, apa hari ini atau besok," ujarnya.

Pandapotan Manurung, suami dari Anna melaporkan dugaan malapraktik yang dilakukan salah satu dokter RSUP Persahabatan ke Polda Metro Jaya. Awalnya, Anna didiagnosis mengalami sakit kelenjar tiroid. Karena itu, dokter memutuskan untuk melakukan operasi. Namun, setelah dioperasi, Anna malah mengeluh sakit di bagian lehernya. Dokter pun kembali memeriksa Anna dan mendiagnosis adanya kanker ganas.

Anna akhirnya dioperasi untuk yang kedua kalinya dengan alasan operasi pertama gagal. Setelah dioperasi Anna sempat dirawat selama sembilan hari, namun kondisi kesehatannya terus menurun sampai akhirnya pada 23 Maret 2013, Anna mengembuskan napas terakhirnya. (Ahm/Mel)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.