Vitamin E Tangkal Penyakit Lever, Jantung, dan Kanker

Para ilmuwan memercayai bahwa makanan yang tinggi vitamin E seperti sayuran hijau, minyak bunga matahari, kacang-kacangan, dan bayam bisa mengurangi risiko gangguan pada lever yang disebabkan oleh obesitas.

Seorang peneliti dari Case Western Reserve University School of Medicine, Ohio, Amerika Serikat, dr Danny Manor, mengatakan implikasi dari temuannya itu memiliki dampak langsung terhadap kehidupan jutaan orang yang berpotensi mengalami obesitas dan penyakit lever dalam hidupnya.

Selain pada orang obesitas, yang memiliki diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi juga berisiko tinggi.

Kondisi paling parah dari penyaki lever adalah adanya sirosis atau pengerasan pada hati/lever yang mengarah pada kerusakan organ dan risiko menjadi kanker hati.

Vitamin E dipercaya dapat mengurangi beberapa gejala penyakit hati pada manusia. Sifatnya sebagai antioksidan atau penangkal radikal bebas menyebabkan vitamin E dikatakan mampu melindungi tubuh dari serangan jantung, kanker, dan Alzheimer.

"Temuan ini mungkin memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap kesehatan masyarakat, karena sebagian besar orang dewasa tidak mengonsumsi jumlah vitamin E yang direkomendasikan oleh National Institute of Medicine," kata Manor, seperti dikutip Dailymail, Selasa (23/4/2013)

Untuk orang dewasa, angka kecukupan gizi vitamin E adalah empat miligram per hari. Minyak sayur, kacang-kacangan dan bijian yang mengandung vitamin E pun harus dikonsumsi.

Sumber terbaik vitamin E adalah kedelai, jagung, dan minyak zaitun. Kacang-kacangan dan biji-bijian juga merupakan sumber makanan yang kaya vitamin E. Vitamin E juga ditemukan di dalam gandum dan sereal.

(Adt/Abd)