Sukses

Rutin Minum Anggur Selama Hamil Bikin Anak Jago Matematika

Konsumsi anggur minuman selama hamil disebut mampu membuat anak yang dilahirkan menjadi anak yang berperilaku baik. Tentu saja takarannya tidak banyak

Para ibu hamil jangan khawatir bila Anda ingin menyicip anggur. Meski beralkohol, minuman ini tidak membahayakan si jabang yang bakal keluar. Demikian kata para ahli di Inggris.

Para peneliti bahkan mengatakan bahwa wanita hamil yang rutin mengonsumsi anggur minuman dalam takaran tertentu kelak kan melahirkan anak yang berkarakter lebih baik dibanding yang lahir dari seorang ibu yang tidak mengonsumsi anggur.

Bagi si ibu, konsumsi anggur dapat membuatnya lebih santai dan tenang dalam menjalani hari-harinya.

Namun, yang perlu diingat adalah, takaran konsumsi anggur ini tidak boleh lebih dari 175 ml anggur tiap minggunya. Karena dengan begitu, tidak akan merusak perkembangan intelektual atau perilaku anaknya.

Sebuah pengujian dilakukan untuk menilai perkembangan anak yang telah lahir dalam hal matematika, membaca, dan keterampilan di bidang sosial dan emosionalnya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak laki-laki dan perempuan yang lahir dari seorang ibu yang rutin mengonsumsi satu atau dua gelas anggur tiap minggunya, memiliki prestasi lebih bagus di bidang matematika dan lain sebagainya, dari pada anak yang lahir dari seorang ibu yang tidak meminumnya sama sekali.

Anak-anak tersebut juga cenderung memiliki skor lebih rendah untuk masalah perilaku tidak menyenangkan dibandingkan dengan anak dari ibu yang abstain.

Profesor Yvonne Kelly, pemimpin penelitian mengatakan, bahwa penelitian ini dilakukan ketika anak berusia tujuh tahun. Dan ia terus melihat dampak negatif dari peningkatan risiko pada perilaku atau perkembangan kognitif pada anak-anak berusia tujuh tahun.

"Sementara itu kami telah mengikuti perkembangan anak-anak selama tujuh tahun pertama kehidupannya. Dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendeteksi apakah efek samping rendahnya tingkat konsumsi alkohol pada kehamilan muncul nantinya di masa kanak-kanak," jelas Kelly seperti dikutip Dailymail, Jumat (19/4/2013)

Namun, untuk Anda yang masih ragu apakah efek tersebut akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan, sebaiknya jangan dilakukan. Jauhkan diri Anda dari minuman seperti itu, selama masa kehamilan.

(Adt/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini