Sukses

Olahraga Bantu Remaja Berhenti Merokok

Bagi remaja yang sudah terlibat dalam kebiasaan merokok masih bisa diatasi. Sebelum semakin bertambahnya usia dan sulit menghentikannya.

Merokok jadi salah satu kebiasaan buruk yang sulit dihentikan. Semakin lama akan semakin sulit seseorang berhenti merokok. Itu merupakan hal yang berbahaya.

Bagi remaja yang sudah terlibat dalam kebiasaan merokok masih bisa diatasi. Sebelum semakin bertambahnya usia dan sulit menghentikannya.

Menurut studi baru yang dikutip dari MedicineNet, Kamis (18/4/2013), sejumlah olahraga kecil sehari-hari bisa membantu perokok remaja mengurangi atau menghentikan kebiasaan berbahaya tersebut.

Peneliti mengamati 233 remaja di 19 sekolah tinggi di West Virginia yang memiliki tingkat merokok tertinggi di negara itu. Menurut U.S. Centers for Disease Control and Prevention, hampir 13 persen orang di bawah usia 18 tahun di negara bagian adalah perokok.

Semua remaja dalam penelitian tersebut adalah perokok harian yang rata-rata merokok setengah bungkus sehari pada hari kerja dan satu bungkus sehari pada akhir pekan. Ditambah lagi perilaku tidak sehat lainnya.

"Itu tidak biasa untuk perokok remaja terlibat dalam kebiasaan yang tidak sehat lainnya. Merokok dan aktivitas fisik misalnya, sering berjalan beriringan," kata penulis utama studi, Komberley Horn, juga dekan untuk penelitian di  George Washington University School of Public Health and Health Services, di Washington, D.C. dalam siaran berita kampus.

Para remaja dalam penelitian itu dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok satu mengambil bagian dalam program berhenti merokok yang dikombinasikan dengan program kebugaran. Kelompok dua mengambil bagian dalam program berhenti merokok saja. Dan kelompok ketiga hanya mendengar kuliah singkat antirokok.

Semua remaja meningkatkan jumlah aktivitas fisik sehari-harinya hanya dalam penelitian tersebut. Remaja yang menambah jumlah hari untuk melakukan latihan setidaknya 20 menit atau setara dengan berjalan kaki singkat, secara signifikan mengurangi jumlah rokok yang dihisap.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Adolescent Health, remaja lebih mungkin berhenti merokok jika mengambil bagian dalam program berhenti merokok yang dikombinasikan dengan program kebugaran. Dengan menambah jumlah hari untuk latihan setidaknya 30 menit.

"Penelitian tersebut menambah bukti bahwa olahraga bisa bantu remaja yang coba berhenti merokok," tutup Horn. (Zul/Mel)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.