Sukses

Ada Lho Jamu Bermerek Tapi Berstiker BPOM Palsu!

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan pabrik jamu tradisional mengandung BKO (Bahan Kimia Obat) di Tangerang dengan merek ternama.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan pabrik jamu tradisional mengandung BKO (Bahan Kimia Obat) di Tangerang dengan merek ternama. Dari penggerebekan itu, pabrik diketahui tak mengantongi izin dan menggunakan stiker palsu BPOM.

Demikian disampaikan Ketua BPOM Dra Lucky S. Slamet, Percetakan Negara, Jakarta, Senin (8/4/2013).

"Kita gerebek pabrik rumahan di Cisauk, Tangerang, yang memproduksi Jamu Jayadipa Tawon dan seolah-olah diproduksi di Jawa Timur dengan harga satuan Rp 15 ribu," kata Lucky.

Lucky menjelaskan, tidak jauh dari tempat tersebut ditemukan pula produksi Madu Klanceng dan 5 produk jamu lainnya. Dan kebanyakan jamu yang mengandung BKO ditemukan dalam botol 600 ml.

"Tidak jauh dari situ ditemukan tempat lebih luas dengan 6 produk. Madu Klanceng, Jawa Asli cap Putri Sakti. Ada pegel linu Mahkota Dewa dan jamu amat kuat. Yang pertama kelompok pegel linu. Obat kuat ditambahkan digerus semudah campur gula nilainya 2,8 miliar di 2 tempat. Botol 600 ml kebanyakan," jelasnya. (Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.