Sukses

Berlaku Cabul, Seorang Dokter Dilarang Periksa Pasien Perempuan

Seorang dokter kehilangan pekerjaannya dan pasiennya akibat ulahnya yang cabul.

Akibat ulahnya yang cabul, seorang dokter kehilangan pekerjaan dan pasien. Dr Albert Esmailzadeh (47) asal Florida, Amerika Serikat telah melakukan pelecehan seksual terhadap empat pasien wanitanya selama dua tahun terakhir ini.

Dia dituduh melecehkan tiga pasien wanita pada tahun 2011, dan satu tahun 2013.

Departemen Kesehatan Florida akhirnya memutuskan membatasi linsensi medisnya untuk melakukan pemeriksaan medis pada pasien wanita dengan perintah darurat.

Esmailzadeh sebelumnya berpraktik di Klinik di Dayton Beach dan baru-baru ini di Advantacare di Melbourne.

Pada 2011, tiga pasien wanita mengatakan bahwa mereka mendatangi Ezmailzadeh untuk konsultasi perihal nyeri yang dialami di Back Center, Melbourne antara Januari dan Mei.

Semuanya melaporkan bahwa sang dokter telah melakukan pelecehan seksual, termasuk menyentuh bagian vital wanita dengan tidak tepat. Serta menekankan penisnya yang sedang ereksi ke pasien wanita saat menjalani pemeriksaan kesehatan.

Akibat ulahnya itu, Esmailzadeh dipecat dari Back Center. Dan pada Januari, seorang wanita menuduh Esmailzadeh melakukan pelecehan seksual saat ia diperiksa di Advantacare di Daytona Beach.

Seperti dikutip theglobaldispatch, Senin (8/4/2013), negara membatasi izin praktik dokter cabul itu. Sebuah proses resmi juga akan digelar untuk menentukan tindakan lanjutan.

Esmailzadeh belum ditangkap, namun negara sedang menyelidiki apakah perlu atau tidak memberikan sanksi lebih lanjut.(Mel/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.