Sukses

Kemenkes Minta Dinkes Daerah Waspadai Flu Burung H7N9

Kementerian Kesehatan meminta dinas kesehatan di berbagai daerah meningkatkan langkah antisipasi dan kesiapsiagaan terhadap pandemi flu burung terutama untuk strain baru H7N9 yang menelan korban enam orang meninggal di Cina.

Kementerian Kesehatan meminta dinas kesehatan di berbagai daerah meningkatkan langkah antisipasi dan kesiapsiagaan terhadap pandemi flu burung terutama untuk strain baru H7N9 yang menelan korban enam orang meninggal di Cina.

"Kami telah menyampaikan informasi ke jajaran kesehatan dan mengirim surat edaran ke semua provinsi, untuk mengambil langkah-langkah antara lain melakukan pengamatan ketat dan respon dini terhadap kasus Influenza Like Illness (ILI) dan Severe Acute Respiratory Infection (SARI) yang mungkin ditemukan," kata Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama di Jakarta, Sabtu (6/4/2013).
    
Tjandra mengatakan perhatian lebih terutama harus dilakukan jika ada kasus ILI dan SARI pada masyarakat khususnya kasus mengelompok (cluster), rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya serta pelabuhan laut dan udara sebagai pintu masuk.

"Dinas kesehatan juga diminta untuk mencermati setiap kematian unggas secara mendadak di wilayah kerja masing-masing, terutama yang terjadi secara masal," kata Tjandra.
    
Jika ada kematian unggas mendadak, pihak dinas kesehatan juga diminta untuk melakukan pengawasan atau surveilans  secara intensif pada manusia di sekitarnya. Hal itu guna mendeteksi secara dini terhadap kemungkinan munculnya kasus terduga flu burung pada manusia dan melakukan tindak lanjut pengambilan serta pengiriman spesimen dalam kesempatan pertama dari setiap kasus yang ditemukan. Selain itu juga memberikan pertolongan/pengobatan dan atau rujukan secepatnya.

Pihak dinas kesehatan diharapkan juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat luas untuk segera mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan bila ada keluarga atau tetangga yang sakit dengan gejala seperti terduga flu burung, namun tidak perlu menimbulkan kepanikan.
    
Sedangkan bagi masyarakat yang menemukan kasus dengan gejala seperti terduga flu burung diharapkan dapat melaporkan kepada Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan melalui sarana POSKO KLB lewat telepon 021-4257125 atau 021-36840901, SMS 021-36840901 atau surat elektronik ke poskoklb@yahoo.com. (Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini