Sukses

Baru Umur 4 Tahun, si Bocah Sudah 6 Kali Terserang Stroke

Stroke biasanya menyerang orang dewasa, tapi di North Carolina bocah 4 tahun, Caelon Arthur beberapa kali terkena serangan stroke. Saking seringnya, dokter sampai lupa sudah berapa kali.

Stroke biasanya menyerang orang dewasa, tapi di North Carolina, Amerika Serikat seorang bocah 4 tahun, Caelon Arthur beberapa kali terkena serangan stroke. Saking seringnya, dokter sampai lupa sudah berapa kali.

Anak itu sampai mengalami buta di mata kirinya akibat enam kali terserang stroke. Sedangkan sisi kanannya menjadi lemah. Penyebab stroke yang dialami Caelon masih misteri dan dokter masih bingung.

Caelon terakhir mengalami serangan stroke pada Februari, yang membuatnya harus belajar berjalan beberapa kali.

"Setiap tes yang telah kami lakukan untuk mencoba mengidentifikasi penyebab stroke," kata Dr Tim Gershon, spesialis saraf anak di University of North Carolina School of Medicine kepada Today, Selasa (2/4/2013).

Tes yang dilakukan di luar dari hal yang bisa menyebabkan stroke seperti penyakit jantung, pembekuan darah, tekanan darah tinggi, infeksi otak, anemia, sel sabut, dan penyempitan pembuluh darah.

"Stroke jarang terjadi pada anak-anak dan stroke dengan pola ini sangat jarang terjadi".

"Dia mungkin satu-satunya anak di AS dengan kondisi ini".

Gershon mengaku, ia tak pernah menemukan pasien seperti yang dialami Caelon. Jika ada pasien yang mengalami stroke berulang kali biasanya ada kelainan di pembuluh darahnya.

"Saya belum melihat kasus mereka yang mengalami stroke, setelah stroke pembuluh darahnya terlihat normal".

Gershon kini merawat Caelon dengan vaskulitis otak, penyakit autoimun yang sangat langka dari pembuluh darah otak yang mengganggu aliran darah, yang menyebabkan cedera otak.

Caelon kini menjalani kemoterapi dalam tiga bulan. Jika pengobatan kanker itu bisa membantu, ia akan melanjutkannya. Jika tidak, Gershon akan menghentikan obat dan terus mencari jawabannya."Kami akan mengevaluasinya kembali setiap tiga bulan".

Menurut Gershon, stroke pada anak-anak terjadi pada 3 sampai 15 dari setiap 100 ribu anak pertahunnya. Tapi, kondisi Caelon bukan hal yang bukan biasa karena ia menderita stroke berulang di seluruh otaknya tanpa penjelasan, bukan di pembuluh darah tertentu.

"Biasanya ada pola tertentu yang bisa kita lihat dan pola dia tak membentuk pola," kata Gershon.

"Ini terjadi di seluruh otak. Jika itu masalah pembuluh darah, ini masalah dengan semua pembuluh darah di otak," katanya.(Mel/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.