Sukses

Kunyah Permen Karet Cepat Sembuhkan Pasien yang Operasi Usus?

Sebagian besar orang mengunyah permen karet untuk membuang rasa kebosanan, menyegarkan mulut, dan ada yang menggunakannya sebagai latihan wajah. Namun, cara itu ternyata bagus untuk pasien yang menjalani operasi usus besar.

Sebagian besar orang mengunyah permen karet untuk membuang rasa kebosanan, menyegarkan mulut, dan ada yang menggunakannya sebagai latihan wajah. Namun, cara itu ternyata bagus untuk pasien yang menjalani operasi usus besar.

Mengunyah permen karet kabarnya bisa membantu mengembalikan usus seperti semula. Dan itu tak akan menyakitkan.

Pada operasi kanker usus besar, bagian dari usus diangkat sehingga pasien diminta menginap di rumah sakit selama seminggu atau lebih.

Lamanya waktu menginap di rumah sakit tergantung pada instruksi dokter untuk gerakan dasar perut sehingga pasien bisa kembali makan dengan normal.

Menurut penelitian, mengunyah permen karet bisa membantu mengurangi waktu pemulihan jika tubuh merespons proses mengunyah sebagai persiapan usus untuk menerima makanan. Namun, menurut  Dr. Conor Delaney, University Hospitals Case Medical Center, cara mengunyah permen karet masih layak digunakan,

"Masuk akal mencoba permen karet bebas gula untuk merangsang pemulihan pencernaan setelah operasi perut karena tampaknya tak ada kerugian, dan itu murah, tak seperti obat lain," ujar Dr Delaney seperti dikutip Healthmeup, Rabu (3/4/2013).

Delaney dan timnya mengabungkan bedah yang kurang berbahaya dengan mempercepat rawat inap dua hari setelah reseksi kolektal. Termasuk menasihati pasien untuk mengunyah permen karet setelah operasi.

Pada penelitian itu, secara acak orang yang pernah mengalami bedah usus untuk mengunyah permen karet empat kali sehari setelah operasi atau tidak mengunyah permen karet. Penelitian itu melibatkan 157 pasien yang dirawat di satu atau dua rumah sakit antara 2008 dan 2011.

Penelitian itu dilakukan untuk mengetahui seberapa cepat pasien mengembalikan fungsi usus setelah operasi. Ini diukur ketika pasien mulai memproduksi gas.

Orang-orang yang tidak mengunyah permen karet, membutuhkan waktu 51 jam untuk menyempurnakan ususnya. Sedangkan si pengunyah permen karet membutuhkan 43 jam untuk melakukan hal yang sama.

"Ada banyak data yang menunjukkan tentang penyembuhan dalam 20 jam dengan permen karet".

Sebenarnya mungkin permen karet memberikan hasil yang nyata dalam fungsi pencernaan bila dikombinasikan dengan teknik pemulihan lainnya".

Karena tak ada efek samping dengan permen karet, strategi ini masih berpotensi memulihkan pasien dari operasi usus besa. Tapi, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan cara mana yang menguntungkan.(Mel/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini