Sukses

Waspada, Pornografi Bikin Pria Sulit Ereksi!

Keseringan menonton hal-hal porno justru tidak bagus bagi pria karena bisa menjadikannya mengalami disfungsi seksual.

Nonton video atau gambar porno bagi sebagian orang bisa jadi menyenangkan dan meningkatkan gairah seksual. Namun, rupanya keseringan menonton hal seperti itu justru tidak bagus bagi pria karena bisa menjadikannya mengalami disfungsi seksual. 

Salah satu disfungsi seksual yang dialami adalah menurunnya tingkat ereksi. Menurut Psychology Today, yang dikutip AskMen, Senin (1/4/2013), meski ada alasan bagus bahwa menonton gambar atau video prono dapat meningkatkan gairah, penelitian menunjukkan bahwa pria bisa terkena desensitizes (tidak peka) di titik-titik erotis yang biasanya mudah dirangsang oleh aktivitas seks sederhana. Dengan kata lain, sensitivitas pria bisa menjadi tumpul akibat paparan gambar dan video porno.

Sebut saja ini sebagai jenis baru impotensi, jika laki-laki dalam penelitian ini yang berusia 20-an masih merasa normal dengan 'disfungsi ereksi' ringan ini selama interaksi seksual yang sesungguhnya dan masih masih menyala gairahnya saat diberi gambar dan video porno.

Kalau Anda sudah mulai melakukan chating, mencoba menelusuri berbagaid halaman porno dan meningkat hasratna ingin melihat ke tingkat hardcore, yang terjadi di dalam otak Anda adalah overdosis dopamin.

Lonjakan dopamin (senyawa dalam tubuh sebagai neurotransmitter dan prekursor zat lainnya termasuk adrenalin) ini akan makin parah dan lebih intens terasa. Anda akan makin sulit terangsang dengan normal pada pasangan di rumah.

Bagi banyak pria, mencapai ereksi tanpa harus dirangsang dengan hal-hal yang bersifat porno entah itu di internet atau video merupakan hal menantang. Mungkin sudah saatnya bagi seseorang untuk bebas dari hal porno, Anda punya niat untuk itu? (Zul/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.