Sukses

Percuma, Olahraga Teratur Tapi Depresi

Depresi bisa menimbulkan hal-hal negatif, salah satunya mengurangi manfaat latihan. Sebuah studi baru menunjukkan depresi bisa mengurangi beberapa manfaat dari olahraga dan perilaku sehat lainnya.

Depresi bisa menimbulkan hal-hal negatif, salah satunya mengurangi manfaat latihan. Sebuah studi baru menunjukkan depresi bisa mengurangi beberapa manfaat dari olahraga dan perilaku sehat lainnya.

Dalam penelitian itu, orang-orang yang aktif secara fisik umumnya memiliki tingkat C-reactive protein (CRP) rendah, tanda tidak sedang terjadi peradangan dalam tubuhnya. Sayang, pada orang yang aktif secara fisik namun sedang depresi, tingkat  C-reaktif proteinnya tidak rendah.

"Temuan kami menunjukkan depresi tidak hanya secara langsung memengaruhi kesehatan seseorang secara mental dan fisik. Tapi juga mengurangi manfaat kesehatan dari kegiatan fisik dan konsumsi cukup alkohol," kata Edward Suarez, seorang peneliti dan rekan profesor ilmu psikiatri dan perilaku di Duke University Medical Center di Durham, N.C.

Dikutip dari Live Science, Kamis (28/3/2013), Suarez mengatakan, para peneliti mencatat bahwa tanda lain dari munculnya penyakit jantung, seperti kadar lemak dalam darah dan kolestrol jahat menunjukkan peningkatan pada peserta yang melakukan latihan fisik terlepas apakah mereka mengalami depresi atau tidak. Selain itu, depresi dalam penelitian ini dinilai hanya dengan kuesioner dibanding diagnosis secara klinis.

Para peneliti tidak mengevaluasi apakah peserta penelitian memiliki penyakit jantung atau mengikuti peserta dari waktu ke waktu untuk melihat apakah orang-orang depresi penyakit jantungnya berkembang ke tingkat lebih tinggi.

Namun, penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa orang yang mengalami depresi akan meningkatkan risiko penyakit jantung. Sebaliknya, orang yang memiliki penyakit jantung akan meningkatkan risiko depresi. (Zul/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini