Sukses

Saraf Rusak Bikin Pria 58 Tahun Tak Bisa Senyum dan Tutup Mata

Sebuah saraf rusak selama operasi menjadikan dia menderita kelumpuhan wajah dan tidak dapat tersenyum. Ia pun tak dapat menutup matanya.

Seorang kakek berusia 58 tahun. Selama beberapa tahun mimiknya selalu tampak seperti orang yang sedang cemberut. Semua itu akibat rusaknya saraf di wajahnya setelah ia menjalani operasi pengangkatan tumor.

Pada tahun 2005, John Smith, menjalani operasi pengangkatan tumor jinak sepanjang 5 mm yang tumbuh di telinganya. Setelah selesai menjalani operasi, anehnya mulutnya selalu terkulai.

Sebuah saraf ternyata sudah rusak selama operasi dan membuat dia menderita kelumpuhan wajah serta tidak dapat tersenyum. Tidak hanya tersenyum, ia pun tak dapat menutup matanya secara penuh.

Dia telah menjalani 20 kali operasi, termasuk 'transplantasi senyum' yang ia dapatkan dari jaringan kakinya yang ditanamkan di sudut mulutnya. Dia juga menjalani operasi untuk memasukkan dua emas kecil ke kelopak matanya sehingga ia bisa tidur dengan mata tertutup dengan benar.

Meski sudah berkali-kali, ia tak pernah putus asa untuk tetap menjalani operasi lainnya sampai wajahnya normal kembali. Operasi yang terakhir ia jalani adalah operasi jaringan leg yang ditanamkan di pipinya.

Operasi terakhir ini semuanya berjalan lancar, sesuai dengan apa yang diinginkannya. Kini, Smith dapat tersenyum lebar dan dapat melihat sekitarnya dengan normal.

"Ini mengubah hidup saya. Saya benar-benar belum bisa berhenti tersenyum sejak operasi yang ia jalani sukses," kata Smith dengan senyum lebar seperti dikutip Dailymail, Kamis (28/3/2013)

"Kini saya dapat tersenyum dan melihat dengan normal," tambahnya. (Adt/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.