Sukses

Jika Ada Anggota Keluarga Kena TB, Anak-anak Paling Rentan

Jika ada anggota keluarga yang menderia tuberkulosis, jangan khawatir. Anda harus tetap mengonsumsi makanan bergizi dan melakukan pola hidup sehat

Dinas Kesehatan Kota Semarang meminta masyarakat mewaspadai penularan penyakit peradangan dalam paru-paru tuberkulosis, terutama jika ada penderita dalam satu keluarga.

"Penularan tuberkulosis (TB, dulu disingkat TBC, red.) melalui pernapasan, yakni dapat tertular jika ada kontak terus-menerus dengan penderita," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Semarang Mada Gautama di Semarang seperti dikutip Antara, Senin (25/03/2013).
  
Jika dalam satu keluarga ada yang terkena TB, kata dia, anak-anak yang kondisinya rentan bisa tertular. "Kasihan orang sekitar karena dapat tertular," katanya.

Agar tidak tertular, anggota keluarga yang tidak sakit bisa mencegah penularan dengan tetap mengonsumsi makanan yang bergizi. Konsumsi makanan bergizi akan meningkatkan kekebalan tubuh dan menangkal TB.

Pernyataan Mada tersebut terkait dengan Hari TB Sedunia yang jatuh setiap 24 Maret. 
 
Untuk penanganan, lanjut Mada, bagi penderita yang batuk terus-menerus atau sudah berobat tetapi batuknya tidak sembuh, harus sadar dan segera memeriksakan diri serta berobat ke puskesmas.

"Segera cek dahak sehingga akan diketahui terkena TB atau tidak. Kalau penderita TB biasanya juga akan terlihat dari berat badan yang terus menurun," katanya. (Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini