Sukses

Penderita TB Harus Konsumsi Makanan Bergizi Lebih Banyak

Penderita TB mau tidak mau harus minum obat terus menerus. Tak hanya itu, makanan bergizi pun harus diasupnya lebih banyak dari orang sehat

Satu hal penting yang harus diperhatikan saat seseorang terserang tuberkulosis atau TB adalah memperhatkan asupan gizinya. Menurut Spesialis Gizi Klinik dr. Samuel Oetoro, Sp. GK, jika seseorang mengalami infeksi kronis, maka status gizi pada orang tersebut dinyatakan menurun.

Karena itu, daya tahan tubuh secara keseluruhan juga menurun. "Berikan asupan makanan yang benar supaya tidak tambah kurus.
Karena orang yang terkena TBC bobot tubuhnya menurun drastis," katanya kepada Liputan6.com, Senin (25/3/2013).

Penderita TBC tidak cukup hanya ditangani dengan pengobatan yang terus menerus tanpa henti. Asupan gizi yang masuk pun harus diperhatikan dengan benar. Intinya, bakteri harus musnah dengan melakukan keduanya. Jangan hanya melakukan satu saja, karena itu akan percuma.

Makanan sehat yang diberikan kepada penderita TBC juga tidak sekadar sehat. "Harus dengan menju lengkap dan gizi seimbang. Semuanya harus diperhitungkan," terang Samuel.

Berhubung status gizi penderita TB berbeda dengan orang sehat lainnya, pemberian asupan makanan pun harus beda dan lebih dari yang sehat. Kalau biasanya hitungannya 1 gram per 1 kilogram, maka untuk orang yang sedang terkena TBC asupan kalorinya adalah 1,5 gram per 1 kilogram.

"Hitungannya begini. Kalau orang tersebut beratnya 60 kilogram, maka ketika ia sehat asupan proteinnya adalah 60 gram. Maka ketika orang dengan berat badan 60 kilogram terkena TBC, maka asupan protein yang harus diterimanya adalah sebesar 90 gram," jelasnya.

Sumber protein yang diberikan haruslah lengkap. Baik itu protein hewani dan protein nabati. Protein hewani yang biasanya terdapat pada kacang-kacangan seperti tahun dan tempe, sedangkan protein hewani yang berasal dari daging, ikan, dan telur.

"Kalau penderita TBC mau mengonsumsi 1 potong ayam, harus konsultasikan dulu ke dokter," katanya.

Bukan hanya protein yang harus diperhatikan, pemberian karbohidrat pada orang yang menderita TBC haruslah cukup. "Porsi makannya harus 50 sampai 60 persen dari total makan sehari-hari," jelas dokter yang berpraktik di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, Jakarta Selatan.

Begitu pun dengan lemak, vitamin, serta mineral. Semuanya itu harus diperhatikan benar-benar. Untuk lemak, saran Samuel, tambahkan sebanyak 20 sampai 30 persen dari asupan sehari-sehari. Lemak sehat yang harus dikonsumsi haruslah berasal dari lemak ikan, alpukat, dan jenis-jenis lemak sehat lainnya.

Vitamin dan mineral akan didapat oleh penderita TBC ketika ia rutin mengonsumsi buah-buahan dan sayur mayur. "Makanlah sayuran yang banyak mengandung zink. Zink untuk penderita TBC sangatlah baik, karena dapat mempercepat penyembuhan TBC," katanya.

""Intinya sih, makanlah yang bervariasi. Makan bervariasi dan cukup banyak. Karena penderita TBC haruslah sembuh. Penyakit kronis tidak dapat sembuh jika hanya mengonsumsi antibiotik (obat) semata. Harus dibarengi dengan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh," tambahnya. (Adt/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini