Sukses

VIDEO: Bayi Kembar Siam Ponorogo Berhasil Dipisahkan

Bayi kembar siam dempet tulang dada dan perut asal Ponorogo, Jawa Timur, Rabu dini hari tadi berhasil dipisahkan tim dokter kembar siam RSUD dr Soetomo, Surabaya.

Bayi kembar siam dempet tulang dada dan perut asal Ponorogo, Jawa Timur, Rabu dini hari tadi berhasil dipisahkan tim dokter kembar siam RSUD Dr Soetomo, Surabaya. Di luar dugaan, operasi pemisahan kembar siam itu lebih cepat 3 jam dari 9 jam yang diprediksikan. Sejauh ini, kembar siam itu dalam kondisi stabil.

Sekitar 100 petugas medis, dari dokter spesialis dan perawat RSUD Dr Soetomo melakukan operasi pemisahan kembar siam dempet tulang dada dan perut, Fania Aqya Putri Aurora dan Fenia Aqya Putri Aurora. Awalnya, operasi dijadwalkan berlangsung selama 9 jam karena kondisi bagian tubuh yang menyatu sangat rumit dan membutuhkan ketelitian tinggi.
 
Namun di luar dugaan, dalam waktu 6 jam, operasi pemisahan kembar siam Fania dan Fenia berhasil. Sempat terjadi kendala, ketika bayi Fenia kekurangan oksigen dalam jantungnya karena memiliki kelainan jantung yang lebih kompleks."Yang penting pada masa pacaoperasi yaitu masa kiritisnya," kata Ketua Tim Dokter Kembar Siam dr Agus Harianto, SpA(K), Rabu (20/3/2013).

Menurut dr Agus, masa kritis Fania lebih pendek dibanding Fenia. Namun observasi yang ketat diperlukan sehingga kedua bayi bisa melalui masa kritis.

Operasi bayi kembar siam dempet tulang dada dan perut (Xypho-Omphalopagus) pada Fania dan Fenia dilakukan lebih awal, mengingat kondisi jantung kedua bayi kembar itu sempat mengalami kelainan yang mengakibatkan kematian.(Mel/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini