Istri Ogah dengan Suami Berperut Buncit

Pria biasanya ribut jika badan istrinya membengkak. Sebaliknya, wanita pun bisa hilang selera melihat perut suaminya buncit.

Julia, bukan nama aslinya, mengaku kehilangan semangat untuk bercinta setelah suaminya Peter yang sudah dinikahinya selama 9 tahun menjadi gemuk. Peter dan Julia memiliki tiga anak dan hidupnya bahagia. Tapi berat badan Peter naik 13 kilogram dalam beberapa tahun terakhir. Itulah yang membuat penampilan Peter menjadi tak menarik dan tak rapi.

"Dia gemuk," ujar Julia seperti dikutip TheFrisky, Selasa (19/3/2013). Julia juga merasa sedikit muak dengan suaminya dan tak ingin bercinta dengannya. Ketika pasangan suami istri itu melakukan aktivitas seksual, Julia mengatakan itu karena tugas.

"Saya seperti seorang wanita yang mengerikan. Saya sudah bicara dengan Peter tentang berat badannya, tapi dia tidak peduli. Dia makan junk food begitu banyak ketika di tempat kerja dan itu membuat berat badannya tambah 30 Pound (13 kg) bahkan lebih".

"Dia jorok, berkeringat dan bau dan saya merasa dia berubah".

"Ini bukan hanya tentang seks meski itu merupakan masalah besar bagi saya. Dia seharusnya tidak kelebihan berat badan demi kesehatannya," jelasnya.

Menurut Julia, ketika suaminya sedang ingin bercinta, ia merasa tak bisa intim lagi seperti dulu kala. "Perutnya yang buncit dan ia akan benar-benar berkeringat dan sulit bagi saya untuk berada di sana dan terlibat di dalamnya," katanya. "Dia gemuk dan itu mengganggu".

Julia mengaku, saat ia hamil suaminya sering mengejeknya kalau ia tak bisa menurunkan berat badan. Tapi, Julia ternyata bisa melakukannya. Namun yang menjadi pertanyaan mengapa suaminya tak melakukan seperti yang ia lakukan.

"Setiap saat saya melakukannya. Dan itu saya lakukan karena saya ingin terlihat baik, merasa baik, dan sehat. Ini membuat saya sedih karena Peter tak ingin melakukan yang sama," jelasnya.

Julia sudah berbicara dengan Peter tentang penurunan berat badan, tapi Peter mengaku tak bisa melakukannya. Ia memang sudah mencoba dengan pergi ke gym tapi ia tetap makan junk food dan minum bir serta soda sepanjang waktu. "Saya tidak tahu lagi harus berbuat apa. Saya sudah mencoba. Saya mencoba menerimanya".(Mel/Abd)