Sukses

Alasan Wanita Lebih Sering Menangis Ketimbang Pria

Kebanyakan wanita seringkali tidak bisa menahan air mata ketika terharu, jatuh, luka dan sebagainya. Dan hormon ternyata memengaruhi air mata yang keluar.

Beberapa waktu lalu ada acara penghargaan bergengsi Grammy Award dan hampir semua pemenang wanita menangis saking harunya atas perasaan bersyukurnya.  Kebanyakan wanita memang seringkali tidak bisa menahan air mata ketika terharu, jatuh, luka dan sebagainya. Tapi Apakah Anda tahu kalau cairan yang keluar dari mata merupakan campuran air, minyak, dan lendir.

Air yang keluar dihasilkan oleh kelenjar lacrimalis di sudut mata sementara minyak berasal dari kelenjar meibom yang terdapat di kelopak mata dan perannya untuk menahan air dan mencegahnya menguap terlalu cepat.

Lendir ini dibuat oleh sel goblet konjungtiva pada permukaan mata, dan membantu mengikat air mata. "Tiga komponen ini membuat lapisan air mata tidak stabil', kata Geoffrey Rose, seorang dokter mata dan consultant ophthalmologist at Moorfields Eye Hospital, London.

Menurut Geoffrey, Ada tiga jenis air mata yaitu  'Basal' air mata yang menutupi mata untuk tetap lembab. 'Reflex' air mata yang dihasilkan sebagai respons terhadap iritasi. Dan 'emosional', air mata terwujud untuk menanggapi perasaan.

"Hormon juga mempengaruhi seorang wanita lebih sering menangis dibandingkan pria. Testosteron juga menghambat sebuah tangisan," jelas Geoffrey, seperti dilansir Dailymail, Kamis (14/3/2013).

"Semua air mata kita dikendalikan oleh sistem saraf otonom, yang mengatur proses tubuh termasuk detak jantung dan pencernaan,"ujarnya.

Sementara itu, Professor Bernard Chang dari Royal College of Ophthalmologists mengatakan kalau ketika kita menangis, suplai darah ke mata meningkat, sehingga dapat membuat pembengkakan ringan yang menyebabkan mata merah.

Jika seseorang kehilangan estrogen, biasanya untuk seseorang yang mengalami menopose, produksi air mata juga tidak seefektif ketika masih muda. Maka dari itu, air mata sering dikaitkan dengan masa muda. (Fit/Mel)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini