Sukses

Sengatan Lebah Bisa Cegah HIV

Penelitian baru mengatakan bahwa zat kimia yang terdapat di dalam racun lebah dapat menghancurkan virus pembunuh tersebut, dan meninggalkan sel-sel sementaranya di sekitarnya tanpa luka.

Penelitian baru mengatakan bahwa zat kimia yang terdapat di dalam racun lebah bisa menghancurkan virus pembunuh HIV AIDS dan meninggalkan sel-sel sementaranya di sekitarnya tanpa luka.

Penemuan ini telah dipuji sebagai langkan penting menuju pengembangan gel yang bisa membendung penyebaran HIV, yang menyebabkan AIDS.

Sebuah racun yang ampuh di dalam sengatan yang disebut dengan melittin bisa membunuh sel HIV dengan meninju lubang melalui laposan pelindung teluarnya. Tapi, ketika sel kecil HIV datang ke dalam kontak dengan nanopratikel yang lebih besar maka akan menyelinap di antara bumper dan diserang oleh racun lebah yang mematikan di dalamnya.

Dr Joshua L. Hood, yang mengambil bagian dalam studi di Washington University School of Medicine di St Louis, Amerika Serikat, mengatakan bahwa racun lebah dapat digunakan dalam gel vagina untuk mencegah penyebaran HIV

"Harapan kami adalah bahwa di tempat HIV merajalela, orang bisa menggunakan gel ini sebagai tindakan pencegahan untuk menghentikan infeksi awal," kata Joshua, seperti dikutip The Sun, Rabu (13/3/2013)

Sedangkan sebagian besar obat anti-HIV hanya untuk menghambat kemampuan virus untuk mereplikasi, racun lebah justru menyerang struktur virus dan mencegah infeksi.

Bukan hanya untuk mencegah HIV, nanopartikel pada melittin juga efektif untuk membunuh sel tumor.(Adt/Mel)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.