Sukses

10 Pemicu Sakit Kepala yang Bisa Dihindari

Jika Anda adalah tipe orang yang sering mengalami sakit kepala mungkin Anda harus cari tahu terlebih dahulu pemicu sakit yang Anda alami. Karena bisa saja obat nyeri bukan solusinya tapi hal-hal di sekitar Anda yang perlu Anda benahi.

Jika Anda adalah tipe orang yang sering mengalami sakit kepala mungkin Anda harus cari tahu terlebih dahulu pemicu sakit yang Anda alami. Karena bisa saja obat nyeri bukan solusinya tapi hal-hal di sekitar Anda mungkin bisa jadi pemicunya yang perlu Anda benahi dan hindari.

Sakit kepala memang tidak sesederhana sakit pada umumnya, sehingga banyak pil yang bermunculan untuk meringankan rasa sakit Anda. Anda harus tahu apa yang menyebabkan sakit kepala yang sering menyerang Anda.

Untuk itu, Dr KM Sunesara dari Mumbai, India memberikan 10 hal yang mungkin merupakan pemicu Anda sering mengalami sakit kepala, seperti dilansir TimesofIndia, Rabu (13/3/2013):

1. Perlu Bersantai akhir pekan

Bekerja tanpa lelah dari hari Senin sampai Jumat dan tiba-tiba ketika menjelang akhir pekan Anda justru mengalami nyeri kepala yang serius. Pada saat itu, bisa jadi Anda mengalami stres.

Alasan pertama sakit kepala biasanya kurang beristirahat. Jika Anda cukup istirahat, maka tingkat ketegangan otat akan menurun sehingga otomatis akan menurunkan tingkat hormon stres dalam tubuh kita.

Proses istirahat akan membantu sistem saraf itu agar dapat mengirimkan impuls ke pembuluh darah sehingga beberapa pembuluh darah dapat melepaskan bahan kimia penyebab nyeri akibat penyempitan dan pelebaran konstan di kepala.

2. Aroma yang terlalu menyengat

Parfum favorit pasangan Anda mungkin salah satu alasan Anda mengalami sakit kepala. Beberapa orang sangat sensitif terhadap wewangian setelah mencium sesuatu yang terlalu kuat aromanya. Bau bisa merangsang sistem saraf sehingga menyebabkan sakit kepala yang serius.

3. Aksesoris Rambut

Jika Anda seorang wanita yang sering mengikat rambut terlalu kencang, mungkin ini salah astu penyebab Anda sakit kepala. Sebuah tatanan rambut yang terlalu ketat, bisa mengikat jaringan kulit kepala Anda sehingga menyebabkan sakit kepala.

Bahkan kadang-kadang, topi nyaman atau gel rambut sekalipun dapat menyebabkan sakit kepala. Oleh karena itu, sesekali biarkan rambut Anda bebas dari aksesoris yang tidak perlu untuk menghindari rasa sakit dan nyeri di kepala.

4.  Sering marah

Jika Anda terus menerus marah, Anda akan terkena sakit kepala.  Alasannya karena ketika Anda sedang marah, otot-otot pada leher dan kulit kepala menjadi tegang. Otot-otot inilah yang menyebabkan sensasi nyeri di kepala Anda.

5. Tekanan

Stres adalah salah satu penyebab paling umum dari sakit kepala. Sakit kepala yang disebabkan karena stres biasanya menyebabkan migrain. Ketika Anda sedang stres, otot-otot sekitar leher dan bahu akan membatasi aliran darah dan menyebabkan rasa sakit dan pusing.

6. Kebiasaan tidur yang buruk

Tidur malam yang baik akan membantu Anda untuk tetap fokus dan aktif di siang hari. Tidur juga penting bagi berfungsinya otot pada otak dan jaringan tubuh.

Ketika pola tidur normal Anda terganggu, Anda akan merasa kelelahan. Hal ini menyebabkan kontraksi di kepala dan otot leher dan menyebabkan sakit kepala. Insomnia dan orang-orang dengan gangguan tidur lainnya mungkin berada pada risiko tinggi dengan jenis sakit kepala.

7. Fluktuasi hormon

Banyak wanita mengalami sakit kepala yang serius pada awal menstruasi mereka. Untuk alasan ini dikarenakan karena kadar hormon berubah-ubah dalam tubuh. Sakit kepala terjadi ketika tingkat estrogen turun sebelum menstruasi, yang mempengaruhi tingkat serotonin dalam tubuh Anda.

8. Melewatkan makan

Rasa lapar juga bisa membuat kepala Anda sakit. Bila Anda melewatkan makan, hal ini akan menyebabkan tingkat gula darah turun dan selanjutnya akan mempengaruhi aliran darah ke otak dan menyebabkan sakit kepala.

9. Merokok

Merokok dapat memicu sakit kepala bukan hanya orang yang aktif merokok tapi juga orang yang menghirup asap rokok. Asap mengandung nikotin yang mempersempit pembuluh darah di otak. Sakit kepala yang disebabkan karena rokok biasanya akan sangat menyakitkan pada satu sisi kepala.

10. Lampu yang terlalu terang

Lampu terang atau berkedip dapat menyebabkan sakit kepala. Hal ini karena lampu terang dan berkedip-kedip bisa meningkatkan tingkat bahan kimia tertentu di otak, yang selanjutnya menyebabkan sakit kepala. Seperti halnya Anda berjalan-jalan di bawah sinar matahari cerah terlalu lama, Anda akan mengalami sakit kepala. (Fit/Mel)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini