Sukses

VIDEO: Bayi 3 Bulan Alami Gangguan Jantung Harus Dioperasi

Wartinah terus menangis meski putranya Muhammad Alfian Fauzi yang berusia 3 bulan berada dalam gendongannya. Putranya itu mengalami gangguan pada pembuluh jantung dan epilepsi.

wartinah terus menangis meski Muhammad Alfian Fauzi yang berusia 3 bulan berada dalam gendongannya. Warga Desa Ujungjaya, Kecamatan Widasari, Indramayu, Jawa Barat ini tak tega dengan derita bayinya. Si kecil mengalami gangguan pada pembuluh jantung dan epilepsi. Akibat penyakitnya, sang bayi kerap mengalami kejang dan panas tinggi.

Si kecil hanya bisa dirawat di rumah seadanya karena tidak ada biaya untuk operasi yang mencapai ratusan juta rupiah. Apalagi, sang ayah hanya bekerja sebagai buruh tani serabutan.

Menurut Wartinah, buah hatinya itu hanya bisa dioperasi di Jakarta karena tak ada alat di rumah sakit setempat. Wartinah mengaku dirinya tak mempunyai Jamkesda atau pun mendapat bantuan dari pemerintah setempat.

"Kalau ada biaya, saya nggak mau minta sumbangan. Tapi karena nggak ada uang," kata Wartinah sambil menitikkan air matanya, Senin (4/2/2013).

Uluran tangan para dermawan kini menjadi tumpuan harapan Wartinah dan keluarganya agar bayinya bisa diselamatkan.

Epilepsi merupakan penyait saraf yang bisa menimbulkan serangan mendadak yang berulang, tanpa alasan. Namun penyakit ini bukanlah penyakit keturunan.

Penyakit ini dikenal dengan ayan dan penyebabnya bisa bermacam-macam seperti trauma di kepala (pernah mengalami ceder) dan tumor otak.

Sementara penyebab umum ayan antara lain kerusakan otak dalam proses kelahiran, luka kepala, stroke, tumor otrak, dan alkohol. Terkadang, ayan bisa karena genetika.(Mel/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini