Alasan Pria Berhenti Berhubungan Seks

Berhubungan seks merupakan bumbu dalam berumah tangga yang senantiasa dapat menghangatkan hubungan suami istri. Terlebih lagi, berhubungan seks dipercaya dapat mendatangkan efek-efek positif terhadap pasangan itu sendiri.

Namun, seiring berjalannya waktu, rasa untuk melakukan hubungan seks itu akan pudar. Gairah yang datang tidak meledak-ledak seperti sedia kala. Sebenarnya, alasan apa dibalik dari rasa bosan seorang pria untuk melakukan hubungan seks bersama pasangannya?

Seperti dilansir foxnews, Senin (25/2/2013) diungkapkan beberapa alasan mengapa pria dalam hubungan heteroseksual berhenti melakukan hubungan seks.

1. Pasangannya tidak memiliki rasa petualangan seksual

Menurut sebuah penelitian, presentase dari alasan ini sendiri sebesar 68 persen. Akibatnya, ia telah bosan dengan gairah seksnya dan kurangnya posisi baru yang akan dicoba.

Lucunya, meski pun orang-orang sangat mudah mengabaikan tugasnya, tanpa ia sadari, dirinya sendiri tidak membawa orisinalitas apa pun ke dalam kamar tidur.

Sebaliknya, pria tersebut memilih untuk menyalahkan pasangannya karena kurangnya petualangan dan kenikmatan seksual.

2. Pria marah pada pasangannya

Sebanyak 44 persen pria merasakan hal ini. Pria ini merasa dikritik, dikontrol, dan tidak signifikan oleh pasangannya.

Akibatnya, pria menutup diri saat ia keinginan untuk berhubungan seksual itu datang. Emosionalnya menurun, dirinya menjadi sangat kritis, dan pria akan menunjukkan kebencian akan hal ini.

3. Pasangannya alami kelebihan berat badan

Sebesar 38 persen pria mengaku enggan untuk berhubungan seks, ketika ia mengetahui pasangannya alami kelebihan berat badan. Padahal, wanita yang memiliki berat badan berlebih, lebih asyik ketika datang ke waktu untuk berhubungan seks.

4. Pria lebih suka menonton film porno secara online

Sebesar 25 persen pria mengaku penurunan hasrat untuk berhubungan seksual disebabkan karena efek dari menonton film porno. Bahaya utama dari keasyikan hobinya ini, dunia fantasinya menggantikan kehidupan seks di kehidupan yang sebenarnya.

(Adt/Igw)